Bencana Gunung Agung, Pemerintah Siapkan Dana Rp2 Triliun

Erupsi Gunung Agung
Sumber :
  • REUTERS/Johannes P. Christo

VIVA – Status Gunung Agung di Karangasem, Bali ditingkatkan dari status Siaga menjadi Awas. Meningkatnya status ini membuat pihak pemerintah mengeluarkan kawasan aman berjarak 8-10 kilometer dari puncak Gunung Agung.

Gunung Agung Kembali Kebakaran, Pura dan Prasasti Hangus Dilalap Api

Kepala Pusat Data, Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Sutopo Purwo Nugroho mengatakan, peningkatan status Gunung Agung membuat Gubernur Bali menetapkan tanggap darurat bencana.

"Saat ini pengungsian menjadi tanggung jawab pemerintah provinsi," kata Sutopo di gedung Graha BNPB, Jalan Pramuka, Jakarta Timur, Senin 27 November 2017.

Lereng Gunung Agung Kebakaran

Selain itu, Sutopo menuturkan, Bupati sekitar Gunung Agung bertanggung jawab melakukan penanganan bencana di daerahnya. "Bupati dan jajarannya sudah standby untuk ikut menangani dan mengurusi bencana," katanya.

Sutopo menambahkan, BNPB akan mengkoordinasi potensi nasional dari Kementerian atau Lembaga terkait untuk mendampingi dan memperkuat Pemda baik dalam teknis manajerial, pendanaan, logistik, dan tertib administrasi.

Gunung Agung Sempat Erupsi, Lontaran Material Pijar hingga 700 Meter

Terkait pendanaan bencana, Sutopo menuturkan, pemerintah telah menyiapkan bantuan siap pakai yang ada di cadangan penanggulangan bencana sekitar Rp2 triliun. Pendanaan ini bersumber dari APBD (dana tak terduga), APBN (dana siap pakai di BNPB, Kementerian atau Lembaga), bantuan dari BUMN, dunia usaha dan masyarakat.

"Jika ada kekurangan akan ditambah," ujarnya.

Bahkan, lanjut Sutopo, rencana kontijensi dengan skenario terburuk pun sudah disusun jikalau nantinya letusan Gunung Agung saat ini seperti tahun 1963.
 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya