- VIVA.co.id/ Agus Rahmat.
VIVA – Menteri Sekretaris Negara Pratikno, mengakui kalau surat yang dilayangkan Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa terkait pilgub Jawa Timur, sudah diterima.
Surat Khofifah itu, dibawa oleh stafnya ke Kemensesneg. Surat masuk pada Senin sore, 27 November 2017. Meski surat itu sudah masuk, Khofifah masih berharap bisa bertemu Jokowi.
"Surat dari Bu Khofifah sudah dikirimkan ke Presiden, tapi itu surat pribadi. Tadi, Bu Khofifah mengusulkan akan menyampaikan secara langsung," ujar Pratikno, di Istana Negara, Jakarta, Selasa 28 November 2017.
Pratikno tidak mengetahui apa isi surat itu. Karena di-cover itu tertulis rahasia pribadi, sehingga tidak diganggu gugat.
Walau surat sudah diberikan, Khofifah tetap meminta untuk dijadwalkan bertemu Presiden Jokowi untuk menjelaskan maksud dari surat tersebut.
Pratikno menjelaskan, Setneg ingin segera menjadwalkan. Namun, karena surat baru masuk kemarin, dan pada Selasa ini jadwal Jokowi padat, maka belum bisa diagendakan pertemuan Khofifah dengan Jokowi.
"Mungkin kami upayakan besok (Jokowi dan Khofifah bertemu)," lanjut Pratikno.
Khofifah resmi akan maju di pilkada Jawa Timur, setelah mendapat dukungan dari dua partai, yakni Golkar dan Demokrat. Ia menggandeng Emil Dardak, Bupati Trenggalek sebagai calon wakilnya.