Gubernur Bali Bantah Gunung Agung Semburkan Hujan Batu

Gubernur Bali Made Mangku Pastika
Sumber :
  • Viva.co.id/Bayu Januar

VIVA – Gubernur Bali Made Mangku Pastika menegaskan bahwa isu soal adanya hujan batu dalam erupsi Gunung Agung tidak benar. Menurutnya, hingga saat ini, Gunung Agung masih mengeluarkan abu vulkanik setinggi 4 ribu meter.

Gunung Agung Kembali Kebakaran, Pura dan Prasasti Hangus Dilalap Api

"Tidak ada hujan batu, itu semua hoaks. Oleh karena itu sampai saat ini kondisi gunung masih mengeluarkan abu vulkanik setinggi 4 ribu meter," kata Made dalam teleconference bersama Menko Bidang Kemaritiman, Luhut Binsar Panjaitan di Kementerian Perhubungan, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Selasa 28 November 2017.

Saat ini, dari data yang ia terima, arah angin bertiup ke arah selatan dan barat daya. Kondisi ini yang membuat Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai masih ditutup.

Lereng Gunung Agung Kebakaran

Ia pun menambahkan, penduduk di 22 desa yang terdampak semua sudah mengungsi dan berdatangan. Saat ini sudah ada 40 ribu dari 217 titik yang sudah berada di pengungsian.

"Terbanyak di Karang Asem. Mereka semua sudah masuk di titik pengungsian yang sudah disiapkan,” tuturnya.

Gunung Agung Sempat Erupsi, Lontaran Material Pijar hingga 700 Meter

“Mereka belum masuk tenda karena di bangunan umum masih cukup. Pengungsi pun dalam keadaan baik. Dinas kesehatan Polri dan TNI turut membantu mengurus. Masyarakat tertib ke pengungsian," katanya.

Menanggapi informasi adanya hujan batu di sekitar Gunung Agung, Luhut pun meminta agar pemda dan pemangku kepentingan terkait yang berada di Bali agar terus berkoordinasi dengan Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG).

"Kalau bisa langsung dikonter berita hoaks itu," katanya.

Ia juga meminta media agar mendapatkan informasi dari sumber yang tepercaya. Menurutnya, setiap berita yang berisi informasi tidak benar dapat meresahkan warga.

"Kami juga minta media memberitakan yang tidak membuat panik masyarakat. Dapatkan sumber dari yang tepercaya," katanya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya