VIVA – Pagelaran Asian Games dan Asian Para Games 2018 ternyata telah menyita lembaga-lembaga besar Dunia. Salah satunya WIPO (World Intellectual Property Organization) badan yang membawahi Hak Kekayaan Intelektual (HAKI atau Intellectual Property) di bawah naungan United Nations (Perserikatan Bangsa-Bangsa).
Menurut Project Manager, Office of the Deputy Director General, Development Sector WIPO, Bajoe Wibowo, Event Asian Games and Para Asian Games 2018 sungguh menyita perhatian dunia internasional.
“Tidak hanya membanggakan Indonesia, namun Event Asian Games dan Asian Games 2018 juga menjadi ajang penting dalam bagaimana Intellectual Property Assets Management bisa menghasilkan income buat Indonesia melalui paten, merek dan broadcasting rights berhubungan dengan dua event tersebut,” ujar Bajoe.
Jakarta akan jadi tuan rumah ASEAN Seminar tentang HAKI & Olah Raga
Oleh karena itu, WIPO bekerjasama dengan Direktorat Jenderal Hak Kekayaan Intelektual Kementrian Hukum dan HAM, akan menyelenggarakan seminar tentang HAKI dan olah raga akhir November ini di Jakarta.
Event ini yang bernama Regional Seminar on IP & Sports for Members of The ASEAN Countries akan diikuti sejumlah stakeholder nasional dan internasional seperti Ketua INASGOC (Indonesia Asian Games Organizing Committee) Erick Thohir, Ketua INAPGOG (Indonesian Asian Para Games Organizing Committee) Raja Sapta Oktohari, serta tuan rumah penyelenggara Asian Games dan Asian Para Games 2018, Gubernur DKI Jakarta Anis Baswedan dan Gubernur Sumatra Selatan Alex Noerdin.
Sejumlah Atlet dan Legenda Olah Raga ikut Andil
Tak hanya itu, event IP & Sports ini juga akan dihadiri sejumlah atlet dan legenda olah raga, seperti Yayuk Basuki, Greysia Polii dan Taufik Hidayat.
Pembicara International
Tak tanggung-tanggung, seminar internasional bertema olah raga inipun menurut rencana akan menampilkan pembicaraan dari Eropa (Mr. Carlos Castro, Head of Copyright and content, Legal Affairs, Olympic International Committee (IOC), dan Mr. Stephen Townley, Chairman, Active Rights Managements, United Kingdom) beserta panelis dari negara ASEAN.
Seminar IP & Sports sendiri akan digelar di Gedung DJKI Kementrian Hukum dan HAM Jakarta, pada hari Senin-Selasa, tanggal 27-28 November 2017. (webtorial)