Tremor Overscale Mengguncang, Gunung Agung Berdentum

Erupsi Gunung Agung
Sumber :
  • REUTERS/Johannes P. Christo

VIVA – Gunung Agung kembali diguncang gempa tremor overscale. Bahkan, suara dentuman keras terdengar dari gunung berketinggian 3.42 mdpl tersebut.

Pendaki Lansia Ditemukan Tewas di Puncak Gunung Agung, Jasad Ditemukan WNA

Peristiwa ini sempat menimbulkan ketegangan di Pos Pemantauan Gunung Api Agung di Desa Rendang, Kecamatan Rendang, Kabupaten Karangasem, Bali. 

Kepala Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), Kasbani, langsung masuk ke ruang monitor. Kepala Sub Bidang Mitigasi Gunung Api Wilayah Timur PVMBG, Devy Kamil, menyusul kemudian. Sementara Kepala Bidang Mitigasi Gunung Api PVMBG, I Gede Suantika, memantau dari ruang berbeda.

Merugi, Seluruh Outlet Toko Buku Gunung Agung Bakal Ditutup Akhir 2023

Gempa tremor overscale mengguncang dalam durasi cukup lama. Dalam laporan Magma Indonesia yang disusun periode pengamatan mulai pukul 12.00 WITA hingga pukul 18.00 WITA, terekam gempa tremor overscale Amak 24 mm terjadi mulai pukul 17.24 WITA hingga pukul 18.00 WITA.

Pada pukul 17.25 WITA terekam gempa letusan. Bahkan, dari laporan warga, dari jarak tujuh kilometer terdengar dentuman cukup keras di Gunung Agung. Hal itu dibenarkan oleh Devy Kamil. 

Netizen Geram Lihat Tingkah Bule Lepas Celana Pamer Alat Kelamin di Puncak Gunung Agung Bali

"Tadi laporan warga yang berada di jarak tujuh kilometer mendengar suara dentuman," katanya, Rabu 29 November 2017.

Belum terpantau material apa saja yang dimuntahkan dari perut Gunung Agung. "Belum terpantau," katanya. Saat berita ini disusun, gempa tremor masih berlangsung meski sudah tidak overscale. "Tremornya masih, tapi overscale-nya sudah selesai," ujarnya.

Saat ini kondisi cuaca di sekitar gunung tertutup mendung tebal. Angin bertiup lemah ke arah barat daya. Suhu udara 23-24 derajat celsius dengan tingkat kelembapan udara 90-91 persen.

Secara visual gunung tertutup kabut 0-III. Asap kawah tidak teramati. Gempa vulkanik dangkal terjadi 8 kali dengan amplitudo 2-5 mm durasi 10-17detik. Gempa letusan terjadi satu kali dengan amplitudo 5 mm durasi 120 detik. (one)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya