- Viva.co.id/Anisa Widiarini
VIVA – Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman, Luhut Binsar Pandjaitan, mengatakan, berbagai negara melirik Bandara Silangit di Sumatera Utara menjadi bandara hub internasional atau penguhubung menuju bandara negara-negara lain.
"Jadi ada yang berkeinginan menggunakan Silangit jadi international hub untuk beberapa jurusan. Salah satunya (negara menginginkan itu) Tiongkok, Malaysia, Singapura," kata Luhut di kantornya, Jakarta Pusat, Jumat, 30 November 2017.
Menurut Luhut, Bandara Silangit ini dianggap strategis sebagai penghubung antarnegara. "Jaraknya dari Silangit ke Tiongkok cuma 3,5 jam," katanya.
Permintaan dari negara-negara yang ingin menjadikan Bandara Silangit menjadi bandara penghubung direspons positif oleh Luhut. Akan tetapi, nantinya dalam pengelolaannya tetap dilakukan pihak Indonesia.
Pada pekan lalu, Jumat, 24 November 2017, Presiden Joko Widodo meresmikan Bandara Silangit, di Sumatera Utara. Bandara ini akan menopang pariwisata Danau Toba, yang merupakan salah satu dari 10 destinasi wisata baru.
Kemudian, Bandara Silangit memliki landas pacu dengan panjang 2.650 meter dan lebar 45 meter, sehingga pesawat Boeing 737 bisa mendarat.
Libur Lebaran Usai, Bandara Silangit Masih Dipadati Pemudik
Penumpang pengguna jasa pesawat dari Silangit mencapai 14.000 orang.
