PVMBG Punya Aneka Analisis, Gunung Punya Rencana Sendiri

Abu vulkanik erupsi gunung Agung Bali
Sumber :
  • REUTERS/Johannes P. Christo

VIVA – Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi atau PVMBG memiliki aneka analisis tentang kemungkinan yang akan terjadi pada Gunung Agung, menyusul aktivitas vulkaniknya yang melemah pada Minggu, 3 Desember 2017.

Merugi, Seluruh Outlet Toko Buku Gunung Agung Bakal Ditutup Akhir 2023

Kemungkinan pertama, tekanan energi Gunung Agung memang cenderung melemah dan perlahan habis sehingga mencapai kesetimbangan baru dan erupsi selesai. Kemungkinan kedua, Gunung Agung mengalami fase istirahat namun sedang terjadi akumulasi tekanan, yang pada masa tertentu bisa menjadi erupsi yang lebih eksplosif. Baca: Gunung Agung Tenang Tapi Belum Tentu Tak Akan Meletus Lagi

Semua analisis itu, menurut PVMBG, memang ilmiah karena berdasarkan sains vulkanologi, tapi bukan metode deterministik atau pasti. Vulkanologi adalah sains dengan pendekatan metode probabilistik atau semua serba mungkin alias mengandung unsur ketidakpastian.

Netizen Geram Lihat Tingkah Bule Lepas Celana Pamer Alat Kelamin di Puncak Gunung Agung Bali

"Artinya, meskipun saya di atas menjelaskan beberapa kemungkinan, bisa jadi Gunung Agung punya rencananya sendiri, yang tidak masuk ke kemungkinan di atas," kata Devy Kamil Syahbani, Kepala Sub Bidang Mitigasi Gunung Api Wilayah Timur PVMBG, di Kabupaten Karangasem, Bali.

Atas dasar ketidakpastian itu, Devy mengingatkan masyarakat agar bersabar mengikuti perkembangan. PVMBG selalu memonitor aktivitas Gunung Agung setiap saat, bahkan setiap detik, sehingga didapat indikasi kecenderungan yang berguna untuk masyarakat.

Daki Gunung Agung Bali Akhir Tahun, Hasto Doakan Megawati dan Jokowi

Satu hal yang dicamkan Devy mengingat segala ketidakpastian Gunung Agung, "Kita tidak boleh lengah dan harus selalu siap siaga dengan segala kemungkinan."

"Mudah-mudahan," katanya berharap, "Gunung Agung memilih jalan yang kita harapkan, yaitu kemungkinan pertama: erupsinya selesai, supaya masyarakat bisa segera pulang dari pengungsian dan kembali beraktivitas normal; saya maupun teman-teman juga bisa kembali hidup normal, pulang bertemu keluarganya masing-masing." (mus)

Sesosok mayat ditemukan di Puncak Gunung Agung Bali

Pendaki Lansia Ditemukan Tewas di Puncak Gunung Agung, Jasad Ditemukan WNA

Sosok mayat ditemukan di puncak Gunung Agung pada Selasa, 12 Maret 2024. siang. Saat ditemukan posisi mayat berada di ketinggian 2833 Mdpl di Puncak Gunung Agung Bali

img_title
VIVA.co.id
14 Maret 2024