- ANTARA FOTO/SOLOPOS/Burhan Aris Nugraha
VIVA - Kabar tewasnya Bahrun Naim belum diketahui keluarganya di Solo. Beredar kabar jika pentolan ISIS itu tewas dalam pertempuran di Suriah.
Pengacara keluarga Bahrun Naim, Anies Prijo Anshori, mengatakan informasi terkait meninggalnya Bahrun Naim diterimanya dari sejumlah broadcast di grup layanan pesan pendek Whatsapp.
"Ini tadi dapat kabar dari grup Whatsapp," kata dia, Senin, 4 Desember 2017.
Kabar tersebut, menurut Anies, selanjutnya diteruskan kepada pihak keluarga di Solo. Ia pun mengaku telah menghubungi orangtua Bahrun Naim pada Senin pagi.
"Tadi pagi saya nelpon bapaknya Mas Bahrun Naim untuk menyampaikan kabar itu. Namun, beliau belum tahu kabar soal gugurnya Mas Bahrun Naim," ujar dia.
Meski demikian, seperti dituturkan Anies jika keluarga tidak menunjukkan nada kaget atas kabar meninggalnya sang putra di Suriah. "Keluarga biasa saja mendengar kabar itu," katanya.
Bahrun Naim yang memiliki nama lengkap Muhammad Bahrun Naim Anggih Tamtomo merupakan sosok yang diduga menjadi dalang di balik Serangan Thamrin pada Januari 2016 lalu. Dia disebut menjadi bagian dari Negara Islam di Irak dan Suriah (ISIS) sejak 2014.
Naim lahir di Pekalongan, Jawa Tengah, pada 6 September 1983. Tercatat, dia merupakan lulusan program D-3 Jurusan Ilmu Komputer Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Sebelas Maret Surakarta.
