Khofifah Tunggu Waktu Mundur dari Jabatan Menteri

Menteri Sosial Khofifah Indra Parawansa.
Sumber :
  • VIVA.co.id/ Agus Rahmat.

VIVA – Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa belum mau berspekulasi, terkait desakan mundur dari jabatanya. Karena, ia memutuskan maju di Pilkada Jawa Timur 2018.

Simulasi 3 Nama Pilgub Jatim Versi ARCI: Khofifah Unggul, Dibayangi Cak Imin dan Risma

Seusai rapat kabinet terbatas Selasa kemarin, 5 Desember 2017, Presiden Joko Widodo memanggil khusus Khofifah. Seperti apa hasil pertemuan itu, Khofifah masih bungkam. 

"Nanti ada hasilnya," kata Khofifah, di Istana Bogor, Rabu 6 Desember 2017.

Gerindra Hanya Rekom Khofifah sebagai Cagub Jatim, Emil Tak Pasti jadi Cawagub

Ia mengatakan, keputusannya hanya menunggu momentum saja. Maka, belum mau memberi jawaban, sebelum momentum itu tiba. 

"Saya rasa, sesuatu itu akan indah pada saatnya. Kalau belum waktunya ya enggak usah," katanya.

Khofifah: Kita Doakan Oktober Mendatang Presiden ke-8 Prabowo Dilantik

Berbagai desakan agar mundur, juga mulai disuarakan. Bahkan, Wapres JK menilai, Khofifah harus memilih satu apakah running pilkada, atau tetap menjabat menteri. 

Ia tetap bersikukuh, akan ada waktunya keputusan itu akan diambil. "Semua komunikasi, saya rasa kita jaga dan sebaiknya teman-teman tunggu," katanya. 

Ketua Umum Muslimat NU itu menegaskan, akan tetap fokus pada tugasnya sebagai Menteri Sosial. Apalagi, Presiden Jokowi sudah meminta agar para menteri konsentrasi menjalankan tugas. 

Walau masih harus menunggu waktu kapan akan melepas jabatan menteri, Khofifah menegaskan, tugasnya sebagai menteri tetap dilaksanakan dengan baik. 

"Teman-teman bisa tanya sekuriti di kantor, saya pulang kantor jam berapa. Tetap di angka kecil. Jam 1, 2, cek teman-teman di kantor. Saya rasa produktivitas dan kinerja kementerian tidak boleh berkurang," tuturnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya