- ANTARA FOTO/Rosa Panggabean
VIVA – Kepala Satf TNI Angkatan Udara Marsekal Hadi Tjahjanto sudah disetujui oleh Komisi I DPR sebagai Panglima TNI setelah menjalani fit and propert test pada Rabu kemarin, 6 Desember 2017.
Dijadwalkan, DPR akan bersidang paripurna pada Kamis siang ini, 7 Desember, salah satunya persetujuan Marsekal Hadi untuk menjadi Panglima TNI, seperti yang diajukan oleh Presiden Joko Widodo.
Terhadap proses-proses itu, beredar kabar jika Hadi akan langsung dilantik pada Jumat besok, 8 Desember 2017. Disinggung apakah benar Jumat besok Hadi dilantik sebagai Panglima TNI menggantikan Jenderal Gatot Nurmantyo, Presiden Jokowi masih belum bisa memastikan.
"Belum tahu. Karena, saya menunggu proses yang ada di DPR. Ya, selesai di sana pun harus ada surat resmi yang kami terima," ujar Jokowi, di Istana Bogor, Kamis 7 Desember 2017.
Lazimnya, dalam paripurna DPR, Komisi I akan memaparkan proses dan hasil fit and proper test ke sidang. Setelah disetujui, maka itu akan menjadi keputusan DPR, yang dilanjutkan penyuratan bahwa DPR menyetujui usulan Presiden dalam hal calon Panglima TNI.
"Kita menunggu selesai proses semuanya di DPR," kata Jokowi.
Hadi Tjahjanto diajukan Presiden Jokowi sebagai calon tunggal Panglima TNI, untuk menggantikan Jenderal Gatot Nurmantyo yang akan pensiun pada 1 April 2018.
12 Program Kerja KSAU Baru, Meningkatkan Pola Operasi hingga Persiapan Mobilisasi ke IKN
Hal itu disampaikan KSAU Marsekal TNI Mohammad Tonny Harjono pada saat menggelar Entry Briefing bersama seluruh pejabat utama Mabesau dan Komandan Satuan TNI AU
