VIVA – Kurang dari 256 hari lagi, Asian Games 2018 akan dimulai. Ini berarti bahwa Indonesia (Jakarta dan Palembang) akan menjadi tuan rumah pesta olahraga terbesar se-Asia itu. Guna memastikan kesiapan pelaksanaan Asian Games 2018, beberapa waktu lalu diselenggarakan uji coba tes event untuk GBK Aquatic Stadium yang baru saja selesai direnovasi.
Ditandai dengan penekanan tombol sirene oleh Wakil Presiden Jusuf Kalla didampingi Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani, perhelatan uji coba pra-Asian Games itu dibuka di gelanggang renang komplek Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta.
Penekanan tombol dilakukan juga bersama dengan Menteri Pemuda dan Olahraga, Imam Nahrawi, Menteri Sekretariat Negara, Pratikno, Ketua Umum INASGOC, Erick Thohir, dan Ketua Umum Persatuan Renang Seluruh Indonesia, Anindya Bakrie.
Wakil Presiden Jusuf Kalla saat membuka secara resmi CIMB Niaga Open Aquatic Championship mengatakan, bahwa penyelenggaraan tes event ini untuk menguji tiga hal yaitu, kesiapan venue, kesiapan penyelenggaraan, dan kesiapan atlet.
“Menjelang dilaksanakannya Asian Games, kita harus bergotong royong dan bekerja keras untuk mensukseskan tiga hal tersebut," urai Menko PMK seusai acara.
CIMB Niaga Open Aquatic Championship diikuti oleh 7 negara, yaitu Indonesia, India, Malaysia, Laos, Singapura, Korsel, dan Thailand dan dilaksanakan selama 11 hari, mulai tanggal 5-15 Desember 2017. Beberapa event olahraga yang dipertandingkan adalah renang, renang artistik, polo air dan loncat indah.
Tampak hadir saat pembukaan antara lain, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basoeki Hadimoeljono dan Ketua Umum KONI Toni Suratman. (webtorial)
Kemenko PMK: Perusahaan Wajib Sejahterakan Masyarakat, Jangan Hanya Ambil Untung
Staf Khusus Kementerian Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK) Ravik Karsidi menegaskan perusahaan tidak boleh hanya mengambil untung.
