- REUTERS/Darren Whiteside
VIVA – Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) mencatat aktivitas lava Gunung Agung terus bergerak. Saat ini, dengan diameter kawah 900 meter, setidaknya sudah ada 20 juta meter kubik telah berada di puncak.
Menurut Kepala Sub Bidang Mitigasi Gunung Api Wilayah Timur PVMBG, Devy Kamil Syahbana, indikasi pergerakan lava menuju ke puncak itu dengan munculnya gas Sulfur dioksida (SO2) yang terkandung di dalam magma.
Dalam sehari, meski dari radius 12 kilometer PVMBG bisa mencatat setidaknya ada 300 ton gas SO2 yang keluar dari Gunung Agung. "Itu menandakan adanya magma yang terus bergerak naik ke atas," kata Devy, Kamis 7 Desember 2017.
Dikatakannya, kawah Gunung Agung memiliki diameter hingga 900 meter dan dengan kedalaman mencapai 200 meter. Dengan luasan itu, maka kawah bisa menampung setidaknya 60 juta meter kubik lava.
Dan saat ini, berdasarkan amatan pergerakan lava, kondisi kawah sudah terpenuhi sepertiga oleh lava.
"Satelit mengindikasikan akumulasi energi thermal terus-terusan. Suatu saat bisa dilepaskan, terfragmentasi," ujarnya. (ren)
Pendaki Lansia Ditemukan Tewas di Puncak Gunung Agung, Jasad Ditemukan WNA
Sosok mayat ditemukan di puncak Gunung Agung pada Selasa, 12 Maret 2024. siang. Saat ditemukan posisi mayat berada di ketinggian 2833 Mdpl di Puncak Gunung Agung Bali
