Menko PMK Bagikan Bantuan160 Komputer di Klaten dan Boyolali

Menko PMK Puan Maharani bagikan 160 komputer
Sumber :
  • VIVA.co.id/Fajar Sodiq

VIVA – Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Puan Maharani membagikan 160 komputer dan 800 buku bacaan di sejumlah sekolah yang ada di Klaten dan Boyolali, Selasa, 12 Desember 2017. Bantuan tersebut diberikan karena sejumlah komputer di sekolah daerah Klaten, rusak terkena bencana banjir.

Gerindra Sebut Dasco dan Puan Faktor Penting Percepatan Rekonsiliasi Politik

Menko PMK, Puan Maharani mengawali kunjungan kerjanya di SMP Negeri 1 Cawas, Klaten. Kedatangan cucu Bung Karno itu didampingi oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Muhadjir Effendy, Wakil Gubernur Jawa Tengah, Heru Sujatmoko, Bupati Klaten, Sri Mulyani dan Deputi Bidang Koordinasi Pendidikan dan Agama Kemenko PMK, Agus Sartono.

Kedatangan Puan Maharani disambut meriah oleh para siswa dan guru. Menko PMK dan Mendikbud mendapat pengalungan bunga oleh perwakilan siswa SMP Negeri 1 Cawas yang menyambutnya di depan pintu gerbang sekolah.

Hasto PDIP: Mbak Puan Ketua DPR Selanjutnya Sesuai Arahan Ibu Megawati

Pembagian komputer dan buku bacaan itu dipusatkan di SMP Negeri 1 Cawas. Selain tuan rumah, terdapat tiga sekolah yang juga mendapat bantuan, yakni SMP Negeri 3 Bayat, SMP Negeri 3 Gantiwarno dan SMP Negeri 1 Wedi.

Bantuan komputer dan buku bacaan itu diserahkan langsung oleh Menko PMK kepada masing-masing kepala sekolah. Selain memberikan bantuan tersebut, Puan juga berkesempatan membagikan Kartu Indonesia Pintar (KIP) ATM kepada sejumlah siswa dari perwakilan tiga sekolah di Klaten.

Puan Maharani Ingatkan Pemudik Hati-hati karena Jutaan Orang Akan Mudik

Menko PMK, Puan Maharani mengatakan, pemberian bantuan komputer di sejumlah sekolah tersebut karena komputer yang lama mengalami kerusakan. Hal ini disebabkan cuaca ekstrem yang terjadi beberapa hari terakhir menyebabkan hujan deras dan banjir.

"Saya dengar karena hujan intensitasnya besar sekali, katanya ada komputer-komputer yang rusak kena hujan dan kebanjiran ya," kata dia di hadapan ratusan siswa dan guru di SMP Negeri 1 Cawas, Klaten, Selasa, 12 Desember 2017.

Untuk mengganti komputer yang rusak, disebutkan Puan, masing-masing sekolah akan mendapatkan bantuan sebanyak 20 komputer. Ia pun berharap setelah menerima bantuan, pihak sekolah juga merawat komputer yang diberikan. 

"Ada empat sekolah. Satu sekolah itu mendapat 20 komputer. Saya berharap bantuan itu bisa diterima dengan baik dan dipergunakan dengan sebaik-baiknya. Jangan sampai kena hujan lagi, harus ditutupi plastik dan disimpan di tempat yang aman, tidak bocor atapnya," ujarnya berharap.

Selain itu, lanjut Puan, bantuan komputer itu diharapkan bisa membantu para siswa dalam belajar untuk lebih baik di sekolahnya. Terlebih jika masing-masing sekolah sudah tersambung dengan internet maka para siswa akan mudah untuk mencari informasi yang positif.

"Anak-anak harus menggunakan komputer dengan baik dan benar serta harus ada yang mengatasi. Jangan kemudian untuk nonton film dan dengerin musik, ya kalau film dan musiknya yang baik boleh. Tapi jangan kemudian dipakai untuk melakukan hal-hal yang tidak baik," kata Puan.

Usai penyaluran bantuan di Klaten, rombongan Menko PMK melanjutkan perjalanan menuju Kabupaten Boyolali untuk memberikan bantuan serupa. Pemberian bantuan kepada empat sekolah itu dipusatkan di SMP Negeri 1 Ngemplak, Boyolali.

Pemberian bantuan komputer dan buku bacaan dilakukan secara simbolis oleh Menko PMK kepada empat kepala sekolah SMP di Boyolali. Adapun keempat sekolah itu di antaranya, SMP Negeri 1 Ngemplak, SMP Negeri 4 Boyolali, SMP Negeri 3 Juwangi dan SMP Negeri 4 Ampel.

Menurut Puan Maharani, jumlah bantuan komputer yang diberikan kepada sekolah yang ada di Klaten dan Boyolali sebanyak 160 komputer dan 800 buku bacaan. "Bantuan itu disalurkan kepada delapan sekolah di Klaten dan Boyolali. Setiap sekolah mendapatkan bantuan 20 komputer dan 100 buku bacaan," sebutnya.

Menko PMK Puan Maharani dengan para pelajar

Foto; VIVA.co.id/Fajar Sodiq

Sedangkan pembagian KIP tidak hanya dilakukan kepada para siswa SMP di Klaten, Menko PMK juga membagikan KIP ATM kepada perwakilah siswa-siwi yatim dari empat sekolah di Boyolali. "Jumlah penerima manfaat KIP akan ditambah pada tahun 2018 nanti," ujarnya. (WEBTORIAL)


 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya