- VIVA.co.id/Agus Rahmat
VIVA – Mantan Ketua Umum PP Muhammadiyah Ahmad Syafii Ma'arif tidak mempermasalahkan jika ada umat Islam yang memberi ucapan perayaan hari natal.
Hal ini diutarakan Syafii menanggapi polemik setiap menjelang perayaan natal perihal pemberian ucapan selamat natal. "Bagi saya tidak apa. Saya sudah puluhan tahun mengucapkan. Tidak ada masalah dan biasa saja," katanya di gedung PPATK, Jalan Ir. Juanda, Jakarta Pusat, Selasa, 19 Desember 2017.
Menurut Buya Syafii, sapaan akrab Syafii Ma’arif, ucapan selamat hari raya agama lain adalah bentuk menghargai sesama pemeluk agama. Bahkan, ia menyebutkan, para ulama di Mesir memperbolehkan seorang muslim mengucapkan selamat hari natal.
"Di Mesir itu ulamanya membolehkan semua masa di sini tidak boleh. Marilah kita saling memahami, menghormati, menghargai. Kalau pakai teologi sempit dunia ini makin kacau," ujarnya.
Selain itu, ia juga tidak mempermasalahkan penggunaan atribut perayaan natal. Buya menegaskan, hal yang terpenting adalah seseorang tidak mengikuti ibadah agama yang lain.
"Tidak ada masalah kalau saya. Saya dianggap kaum liberal kelompok sana terserah yang penting tidak ikut ibadahnya," ujarnya. (ase)
Kena Serangan Jantung Ringan, Buya Syafii Dirawat di Rumah Sakit
Buya Syafii sudah dua minggu menjalani perawatan di RS karena penyakit yang dideritanya. Ia diharuskan beristirahat total dan tidak boleh dijenguk.
