Obama: AS Tidak Sedang Berperang dengan Islam

Presiden AS, Barack Obama, saat berpidato di depan teleprompter
Sumber :
  • AP Photo/Charles Dharapak

VIVAnews - Menggenapi kunjungannya ke Masjid Istiqlal, dalam pidatonya, Barack Obama menekankan usahanya untuk memperbaiki hubungan Amerika Serikat dengan dunia Islam.

Tak hanya dengan ucapan 'Assalamualaikum" dan "Salam Sejahtera' di awal pidatonya.

Tapi juga dengan sebuah komitmen, "sebagai presiden, saya memulai perbaikan hubungan antara AS dan dunia muslim," kata Obama, diikuti tepukan riuh hadirin di Kampus Universitas Indonesia, Rabu 10  November 2010.

Kata Obama, era ini adalah lembaran baru. "Saya yakin kita bisa mengenyampingkan rasa curiga dan ketidakpercayaan," kata Obama.

Obama lantas memuji "Bhinneka Tunggal Ika", berbeda tapi tetap satu - konsep toleransi yang dianut Indonesia.

Meski berpredikat sebagai negara dengan umat muslim terbesar di dunia, kata Obama, pemeluk agama lain bisa melaksanakan ibadahnya dengan baik.

Soal kebijakan Amerika Serikat memerangi organisasi teroris, Al Qaeda dan segala turunannya, Obama mengatakan itu terus dilakukan. Kata dia, tak boleh ada tempat aman bagi para teroris.

Namun ditekankan oleh Obama, "Amerika tidak sedang berperang dengan Islam."

Obama juga mengatakan, komitmen Amerika menciptakan perdamaian dunia di Timur Tengah bisa dilihat di Irak.

"Dalam masa kepemimpinan saya, 100.000 tentara meninggalkan Irak," kata dia diikuti tepukan riuh.

Sebelumnya, Obama mengaku mengenal Indonesia dan Islam di masa kecilnya.

Dan jangan lupa, dua ayah Obama - ayah kandung, Barack Hussein Obama dan ayah tirinya, Lolo Soetoro adalah muslim.

Dalam pidatonya, Obama sempat mengatakan, sosok Lolo Soetoro yang warga negara Indonesia, mengajarkan padanya soal toleransi. (adi)

Nasib Jokowi di PDIP, Kaesang Pangarep Tidak Ingin Ikut Campur: Itu Urusan Partai Lain
Head of Market Unit Nokia Indonesia Ozgur Erzincan.

Tugas Nokia Sudah Tuntas

Nokia mengumumkan kalau mereka telah menyelesaikan proyek lima tahun bersama XL Axiata dalam rangka memodernisasi jaringan 5G.

img_title
VIVA.co.id
26 April 2024