Konvensi Capres di Luar Partai Ibarat Melawak

VIVAnews - Ketua Badan Pemenangan Pemilihan Umum Nasional Partai Golongan Karya, Burhanudin Napitupulu, mengatakan kader partai yang ikut konvensi calon presiden yang diselenggarakan lembaga di luar partai ibarat bermain lawak.
 
“Saya istilahkan itu seperti lawak-lawakan. Karena walaupun calon itu lulus konvensi, siapa yang akan mengusung nanti?” kata Burhanudin kepada VIVAnews, Senin 5 Januari 2009.

Mengacu Undang-undang pemilihan presiden, Burhanudin mengatakan siapapun yang ingin maju ke bursa pemilihan presiden harus mempunyai kendaraan politik. Itu sebabnya, Burhanudin menilai, sia-sia bagi kader partai yang ikut konvensi di lembaga di luar partai karena tidak ada jaminan mereka mendapat dukungan partai.

Sekarang ini terdapat empat kader partai beringin yang ikut penggodokan calon presiden di Dewan Integritas Bangsa (DIB). DIB dipimpin Salahuddin Wahid, pendamping calon presiden Wiranto yang kalah di pemilihan umum 2004. Mereka adalah Gubernur Gorontalo, Fadel Muhammad, Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta, Sultan Hamengku Buwono X, anggota parlemen, Yuddy Chrisnandi dan Marwah Daud Ibrahim.

Belakangan, Fadel mundur dari konvensi itu. Burhanudin menduga Fadel mundur karena merasa tidak mendapat manfaat dari penggodokan calon presiden DIB itu.

Burhanudin mengatakan Partai Golkar tidak melarang kadernya mencalonkan diri maju ke bursa presiden. Hanya saja, kata dia, sekarang ini partai beringin belum membuka penyaringan internal secara resmi. Karena itu, Burhanudin minta mereka bersabar sampai hasil pemilihan legislatif April 2009 keluar.

Cerita Perjuangan TikTokers Sasya Livisya, Sering Dapat Hate Comment karena Penampilannya
Ilustrasi anak-anak .

Pentingnya Kesehatan di Masa Golden Age Anak, Bakal Tentukan Kondisi Masa Depan

Dalam masa golden age itu, terjadi juga perkembangan kepribadian anak dan pembentukan pola perilaku, sikap, serta ekspresi emosi.

img_title
VIVA.co.id
25 April 2024