Demokrat: Calon Walikota Bekasi Butuh Rp20 M

Tim Penjaringan Bakal Calon Walikota Bekasi dari Partai Demokrat
Sumber :
  • VIVAnews/ Erik Hamzah

VIVAnews - Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrat Kota Bekasi Jawa Barat menyebutkan kebutuhan dana untuk ikut Pemilihan Walikota Bekasi pada 16 Desember 2012 sebesar Rp20 miliar. Namun untuk pendaftaran dan verifikasi calon, partai itu tidak memungut dana.

Demikian ungkap Sodikin, Ketua Tim Penjaringan Bakal Calon Walikota Bekasi, yang dibentuk oleh DPC Partai Demokrat Kota Bekasi, Senin 4 Juni 2012. “Kami hitung itu untuk biaya kemenangan, minimal Rp20 miliar ke atas. Tapi itu hitungan estimasi atau prediksi,” kata Sodikin, dalam konferensi pers, di Kantor DPC Partai Demokrat Kota Bekasi.

Alokasi terbesar dari dana Rp20 miliar itu untuk membayar saksi di tiap-tiap tempat pemungutan suara (TPS), sosialisasi, serta untuk membiayai kampanye terbuka calon Walikota. “Tergantung yang putuskan kandidat. Makanya nanti kami akan tanya kesiapan materi (biaya), saat verifikasi pendaftar bakal calon Walikota,” kata Sodikin.

DPC Partai Demokrat Kota Bekasi sendiri, baru akan membuka pendaftaran bakal calon Walikota Bekasi, mulai hari Selasa 5 Juni besok hingga tanggal 19 Juni 2012 mendatang. Pendaftaran ini dibuka untuk umum. “Tapi mereka yang mendaftar harus punya kartu anggota (KTA) Partai Demokrat. Kalau belum punya, bisa bikin langsung sebelum resmi daftar. Satu hari langsung jadi,” ujar Sodikin.

Selain syarat punya KTA Partai Demokrat, pendaftar bakal calon Walikota juga wajib menyertakan foto kopi ijazah terakhir, foto kopi KTP, tidak berpolitik di partai lain, serta menyerahkan visi misi mereka untuk membangun Kota Bekasi ke depan. “Mereka (pendaftar) juga wajib membuat strategi untuk pemenangan Pilkada 2012,” ujar Sodikin.

Untuk pendaftaran ini, Partai Demokrat tidak mengenakan biaya sedikitpun alias gratis. Hasil dari pendaftaran tersebut, nantinya akan diverifikasi oleh Tim 9. Tim 9 anggotanya 3 orang dari Dewan Pimpinan Cabang (DPC), 3 orang dari Dewan Pimpinan Daerah (DPD) dan 3 orang lagi dari Dewan Pimpinan Pusat (DPP). “Kami tidak melarang anggota tim penjaringan bakal calon walikota untuk mendaftar. Tapi mereka tidak boleh terlibat di Tim 9,” kata Sodikin.

Tim penjaringan bakal calon Walikota Bekasi sendiri diketuai oleh Sodikin yang juga menjabat sebagai Sekretaris DPC Partai Demokrat Kota Bekasi. Sekretaris tim penjaringan, Heri Parani; dan Bendahara Zaiman Makmur Affan. Sementara anggotanya masing-masing, Ayuni Mirlina, Arwis Sembiring, Uki Ipuwa, dan Peter Malau.

“Kami belum bisa sebut siapa saja yang akan mendaftar sebagai bakal calon Walikota dari Partai Demokrat, karena pendaftaran baru akan mulai dilakukan Selasa besok,” ujar Sekretaris tim penjaringan, Heri Parani.

YouTube Luncurkan sebuah Serial Dokumenter 5 bagian berjudul “Seribu Kartini”

Saat pendaftaran hingga proses verifikasi yang melibatkan survei independen, semua biaya akan ditanggung Partai Demokrat. “Biaya dari pusat langsung, seperti yang sudah dilakukan di Pilkada Kabupaten Bekasi,” kata Sodikin menambahkan.

Partisipasi Birokrat

Mudik Lebaran 2024 Dinilai Beri Dampak Positif untuk Perekonomian Indonesia

Meski mewajibkan pendaftar untuk membuat KTA Partai Demokrat, namun bukan berarti pihaknya menutup peluang kepada birokrat untuk berpartisipasi. “Setahu saya PNS itu yang nggak boleh jadi pengurus partai, tapi kalau punya KTA partai, mereka boleh. Makanya, kalau ada pejabat yang berminat mereka bisa daftar mulai besok,” ujar Sodikin.

Partai Demokrat Kota Bekasi sendiri merupakan partai pemenang Pemilu Legislatif tahun 2009 lalu, dengan perolehan 14 kursi di DPRD Kota Bekasi. Sejauh ini partai Demokrat, belum memastikan apakah mereka akan berkoalisi dengan partai lain atau akan maju sendiri di Pemilukada Kota Bekasi 16 Desember 2012 mendatang. (ren)

Ketua Umum PSSI Erick Thohir

Ditanya Kontrak STY, Erick Thohir Sebut Sepakbola Indonesia di Jalur yang Tepat

Erick Thohir selaku Ketua Umum PSSI kembali mendapat pertanyaan mengenai masa depan pelatih Shin Tae-yong di Timnas Indonesia. Sampai sekarang belum ada kejelasan.

img_title
VIVA.co.id
20 April 2024