Sumber :
- VIVAnews/Adri Irianto
VIVAnews
- Fungsionaris Partai Demokrat tetap optimistis akan mencapai target 15 persen pada Pemilu 2014 mendatang. Meskipun, survei terbaru dari Lembaga Survei Jakarta menyebutkan bahwa elektabilitas Partai Demokrat terus anjlok hingga 6,3 persen.
Anggota Dewan Pembina Partai Demokrat, Achmad Mubarok, enggan menanggapi hasil survei tersebut. Menurutnya, hasil survei itu tidak mencerminkan keadaan masyarakat yang sesungguhnya.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Anggota Dewan Pembina Partai Demokrat, Achmad Mubarok, enggan menanggapi hasil survei tersebut. Menurutnya, hasil survei itu tidak mencerminkan keadaan masyarakat yang sesungguhnya.
"Biarkan saja, tapi kami percaya tidak semua survei mengatakan begitu. Setiap hari ada survei, tidak perlu ditanggapilah. Besok juga bakal ada yang ngomong 3 persen, dua persen. Biarkan saja. Apalagi kan itu respondennya cuma 1.000 doang kok," kata Mubarok ketika dihubungi, Selasa 19 Februari 2013.
Menurut dia, usai rapat pimpinan nasional lalu, elektabilitas Partai Demokrat akan terus merangkak naik. Tapi, hal itu akan terlihat sekitar enam bulan usai rapimnas. "Rapimnas kan targetnya nanti, enam bulan. Kalau sudah enam bulan nanti kita baru bisa lihat," ujar dia.
Hasil menunjukkan bahwa tingkat kepercayaan publik terhadap Partai Demokrat terus menurun. Sama seperti hasil survei terhadap Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Partai Demokrat tak lagi dipercaya sebagai partai yang bersih dari korupsi. Dari 1.225 responden di 33 provinsi hanya 6,9 persen memilih Demokrat. (umi)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
"Biarkan saja, tapi kami percaya tidak semua survei mengatakan begitu. Setiap hari ada survei, tidak perlu ditanggapilah. Besok juga bakal ada yang ngomong 3 persen, dua persen. Biarkan saja. Apalagi kan itu respondennya cuma 1.000 doang kok," kata Mubarok ketika dihubungi, Selasa 19 Februari 2013.
