Jadi Caleg, Bondan Diwanti-wanti Istri Soal Rumah

Media Visit Partai Gerindra ke VIVA.co.id
Sumber :
  • VIVAnews/Muhamad Solihin

VIVAnews - Bukan rahasia lagi bahwa seorang calon legislatif harus menguras kantong dalam-dalam untuk berkampanye. Membiayai spanduk, stiker, dana perjalanan, dan pengeluaran lain-lain yang jumlahnya bisa seabrek. Soal merogoh kocek dalam-dalam itu disadari betul oleh Bondan Haryo Winarno, wartawan senior yang juga sohor sebagai pembawa acara kuliner dengan tagline "maknyus." 

Kapan Bumi Kiamat?

Ketika berkunjung ke kantor redaksi VIVA.CO.ID, beberapa hari lalu, Bondan mengisahkan soal kecemasan keluarganya atas biaya kampanye ini, begitu dia maju sebagai Caleg."Istri saya langsung mewanti-wanti, jangan sampai jual rumah ya," kata Bondan. 

Meski tahu biaya kampanye caleg sangat mahal, Bondan mengaku tak pernah berpikir sampai menjual rumah demi lolos ke Senayan. "Saya menganggarkan dana khusus dengan membuat rekening terpisah," jelas Bondan soal strategi dana kampanye ini. 

Sejak Desember 2013, Bondan mengaku sudah membuat laporan keuangannya. "Saya memasukkan dana Rp400 juta ke rekening itu," ungkapnya.

Tim suksesnya memang sempat mengingatkan bahwa dana sebesar itu kemungkinan tak cukup. Kalau tak cukup, tim sukses harus mengumpulkan dana lagi. Bondan kemudian mengatakan kepada timnya, sebelum uang itu habis, dilarang mencari dana. "Sampai saat ini, uang itu ternyata belum habis," kata dia dengan senyum lebar.

Bondan menjadi caleg dari daerah pemilihan (dapil) DKI Jakarta 2 ini. Bondan akan bertarung merebut suara di Jakarta Selatan, Jakarta Pusat, dan luar negeri. 

Kondisi Gaza Jauh Lebih Hancur Dibanding Kota di Jerman Pada Perang Dunia II
Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI Prasetyo Edi Marsudi.

Ketua DPRD Minta Pemprov DKI Perbaiki Kualitas APBD, Singgung Permukiman Kumuh

Ketua DPRD DKI menilai RKPD tahun 2025 tidak fokus.

img_title
VIVA.co.id
25 April 2024