Sumber :
VIVA.co.id
- Gubernur Kalimantan Utara Irianto Lambrie bersama dengan empat gubernur Kalimantan lainnya datang menemui Presiden Joko Widodo.
Mereka mendesak agar pemerintah pusat cepat melakukan pembangunan di Kalimantan, terutama di daerah perbatasan.
Baca Juga :
Presiden Jokowi Santai UU Amnesty Digugat
Baca Juga :
Jokowi: Indonesia Bangga Raih Perak Pertama
Mereka mendesak agar pemerintah pusat cepat melakukan pembangunan di Kalimantan, terutama di daerah perbatasan.
Baca Juga :
Ahok Ungkap Alasan Jokowi Sindir Keuangan Daerah
Di sela-sela pembahasan isu perbatasan, Irianto menyinggung soal perwujudan daerah otonom baru kota Sebatik dan kabupaten Bumi Dayak.
"Kabupaten Bumi Dayak perbatasan terdiri dari enam kecamatan dan salah satu kecamatan populer karena ada masyarakat kita pindah (warga negara)," kata Irianto di Kantor Presiden, Jakarta.
Irianto menegaskan, untuk Sebatik, semua kelengkapan administrasi sudah diserahkan ke kementerian dalam negeri.
Dia juga menekankan masalah pembangunan infrastruktur di Kalimantan Utara. Tak hanya penataan pembangunan tetapi juga masalah pendidikan dan penataan kota.
![vivamore="
Baca Juga
:"]
[/vivamore]
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Di sela-sela pembahasan isu perbatasan, Irianto menyinggung soal perwujudan daerah otonom baru kota Sebatik dan kabupaten Bumi Dayak.