Priyo: Akan Ada Titik Jenuh Golkar Berkonflik

Priyo Budi Santoso.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Ahmad Rizaluddin
VIVA.co.id
Made Mangku Pastika Diusulkan Jadi Calon Ketum Golkar
- Wakil Ketum DPP Golkar hasil Munas Ancol, Priyo Budi Santoso, makin getol mendorong terjadinya islah atau rekonsiliasi permanen atas konflik partai antara dua kepengurusan, hasil Munas Bali dan hasil Munas Ancol.

Agung Laksono Apresiasi ARB Tak Lagi Maju Ketum Golkar
Hasil pertemuan dengan Waketum Golkar versi Munas Bali Setya Novanto, Priyo mengaku ada kesamaan dalam mencari jalan keluar menuju rekonsiliasi permanen ini.

April Atau Mei Golkar Punya Ketua Umum Baru
"Kami sepandangan bahwa kedua belah kubu, tokoh-tokoh inti sekarang harus mencoba jalan keluar. Kita gunakan pilkada sebagai pintu masuk untuk islah lebih permanen," jelas Priyo, usai bertemu Novanto, di gedung DPR, Jakarta, Rabu 29 Juli 2015.

Berkaca pada Tim 10 yang dibentuk menangani pilkada serentak oleh kedua kubu, Priyo mengaku memang masih banyak yang belum sempurna. Tetapi, lanjut dia, ada nilai positifnya bahwa kedua kubu sebenarnya bisa bekerjasama untuk kepentingan partai diatas kepentingan masing-masing kubu.

Dia berharap, ada upaya untuk islah permanen pasca pilkada serentak 2015 ini. "Tanpa harus menunggu lamanya proses hukum," katanya.

Apalagi, diakuinya bahwa proses hukum baik di Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara (PT TUN) yang memenangkan kubu Munas Ancol, dan Pengadilan Negeri Jakarta Utara yang memenangkan kubu Munas Bali, semakin melelahkan kedua kubu. Priyo juga mengakui itu.

Sebab, untuk PT TUN saja, kubu Munas Bali mengajukan banding. Sementara hasil putusan PN Jakarta Utara, kubu Munas Ancol mengajukan banding. Belum lagi nantinya, akan ada pengajuan kasasi ke MA, lalu Peninjauan Kembali (PK) dan dilanjutkan PK lagi karena prosesnya bisa dilakukan berulang kali.

"Saya yakin, pada titik tertentu terutama pada ketua, baik mas AL dan ARB, saya meyakini dititik tertentu beliau lama-lama lelah. Mudah-mudahan ada wisdom sehingga diambil langkah-langkah luar biasa untuk persatuan kedua kubu," jelas Priyo.
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya