Honorer di Bali Dijanjikan Jadi PNS Asal Pilih Calon PDIP

sorot kampanye pdip - PDIP dalam sebuah momen kampanye pada Pemilu 2014.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Asep Fathulrahman

VIVA.co.id - Ketua DPD PDI Perjuangan Bali, I Wayan Koster, mengajak ratusan bidan PTT, guru honorer dan penyuluh pertanian agar mendukung calon dari PDIP yang akan bertarung di enam kabupaten/kota di Bali pada Pilkada serentak 2015.

"Saya meminta kepada seluruh yang hadir di sini untuk memilih calon dari PDIP yang akan bertarung di pilkada. Dukunglah calon PDIP, karena jelas perjuangannya," ujar Koster di hadapan ratusan bidan PTT, guru honorer dan penyuluh pertanian, Jumat, 6 November 2015.

Anggota Komisi X DPR dari PDIP itu pun sesumbar dengan menjanjikan kepada tenaga honorer yang memilih kandidat yang diusung PDIP akan diangkat menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS).

Dalam dialog tersebut, Koster berjanji akan memperjuangkan ratusan bidan PTT di Bali untuk diangkat menjadi PNS. Ia juga berjanji akan membicarakan hal tersebut dengan Kementerian PAN RB dan Presiden Joko Widodo.

50% Hasil Pilkada Serentak Disengketakan ke MK

"Kalau kita berbicara baik-baik tidak bisa, maka kita tempuh dengan cara yang tidak baik. Demo saja. Bawa spanduk ke DPR, naik bus dari Bali. Urunan biayanya. Bawa media, beritakan besar-besar. Biar pemerintah mengetahuinya," ajak Koster.

Politikus PDIP itu mengaku telah menghubungi Kementerian PAN RB untuk menanyakan kepastian pengangkatan bidan PTT, guru honorer dan penyuluh pertanian.

"Jawaban yang saya peroleh adalah anggaran sudah tidak ada lagi baik anggaran seleksi, maupun gaji. Lalu saya katakan kalau anggaran sekarang tidak bisa kita gunakan anggaran tahun 2016," katanya.

Selanjutnya, jika tetap tidak bisa, Koster menyarankan agar menggunakan anggaran perubahan. "Saya akan memperjuangkan semua itu. Kalau Kementerian PAN RB tidak bisa, kita pakai jalan lain. Langsung ke Jokowi. Ini supaya Jokowi terpilih lagi periode berikutnya," ajak dia.

Nantinya, kata Koster, rekrutmen akan dilaksanakan akhir tahun 2016 dan mulai pengangkatan tahun 2017. Koster juga berjanji saat seleksi nanti, rekrutmen para tenaga honorer dengan umum akan dilakukan terpisah.

TNI-Polri Maju Pilkada Diusulkan Cukup Ajukan Cuti

"Kalau dibiarkan secara terbuka maka yang honorer tidak banyak yang lulus," ujar Koster. (ase)

Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama.

Ahok Maju Lewat Parpol, Bagaimana Nasib 1 Juta KTP?

Relawan mengaku tetap mendukung Ahok.

img_title
VIVA.co.id
28 Juli 2016