Melihat Seberapa Dekat Hubungan Luhut dengan Jokowi

Presiden Joko Widodo berbincang dengan Menko Kemaritiman, Luhut Binsar Pandjaitan, beberapa waktu lalu.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Ikhwan Yanuar

VIVA.co.id - Banyak hal terungkap dalam rekaman dan transkrip pembicaraan antara Ketua DPR RI Setya Novanto, Presiden Direktur PT Freeport Indonesia, dan pengusaha Muhammad Riza Chalid.

Jokowi Salat Jumat di Bandara Soekarno-Hatta

Salah satunya adalah klaim kedekatan Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan, Luhut Binsar Pandjaitan dengan Presiden Jokowi.

Nama Luhut berkali-kali disebut. Setya Novanto dan Riza Chalid bergantian menegaskan bahwa mantan Kepala Staf Presiden itu adalah salah satu kunci untuk menaklukkan sikap Jokowi yang koppig.

Lantas, seberapa dekat Luhut dengan Jokowi? Berikut rangkuman klaim Novanto (SN) dan Riza (MR):

1. Meluluhkan Hati Jokowi

SN: Mempercantik. Tapi kalau pengalaman kita, artinya saya dengan pak Luhut, pengalaman-pengalaman dengan presiden, itu rata-rata 99 % itu goal semua Pak. Ada keputusan-keputusan penting kayak Arab itu, bermain kita. Makanya saya tahu. Makanya Bung Riza begitu tahu Darmo, dimaintaince, dibiayai terus itu Darmo habis-habisan supaya belok. Pinter itu.

2. Begitu Dekat

MR: Pak, Pak. Hubungan Pak Luhut itu dekat sekali dengan Pak Jokowi. Kalau kasih sign beliau keluar, kasih sign, eh beliau kayaknya begini gini, rahasia ya. Ngerti nggak. Paling nggak Pak, kalau saya bilang confirm on, kalau meleset saya habis Pak.

3. Poros Segitiga

SN: Saya sih yakin itu karena presiden sendiri kasih kode begitu dan itu berkali-kali. Yang urusan kita di DPR, itu kita ketemu segitiga, Pak Luhut, saya dan presiden. Akhirnya setuju. Ngomongnya gini presiden. Saya sudah ketemu presiden cocok itu. Pengalaman ya, artinya ini demi keberhasilan semua. Ini belum tentu bisa dikuasai menteri-menteri, yang gini-gini. Enggak ngerti malah bapak.

4. Polemik Budi Gunawan

SN: Pak Luhut kasih jalan. Entar gini. kita malam-malam ya waktu itu. Entar jawabannya gini aja, Presiden ngomong gini soal BG akan kita serahkan kepada nanti yang terpilih. Siapapun yang diusulkan oleh pejabat yang terpilih setuju....

Kira-kira nanti kan ada dua hal, soal masalah Kapolri dan soal masalah APBN. Terus dia ambil. Saya lihat lirikan kertas yang mana yang diambil, kertasnya Pak Luhut...

Tapi gak peduli apapun kehendak Bu Mega gak peduli. Dijawab pertanyaannya. Setelah saya dengarkan semua soal Pak Budi Gunawan, semua saya turut tampung tetapi mekanismenya adalah saya serahkan kepada Kapolri yang terpilih. Persisnya itu dibaca begitu. Dibaca...


5. Jadi Kunci

SN: Pengalaman itu, maksudnya saya pengalaman itu. Jadi kita harus pakai akal. Kita harus pakai ini. Kuncinya kan ada kuncinya. Kuncinya kan ada di Pak Luhut, ada saya. Nanti lempar-lemparan. Ada dia strateginya. Cek gocek

6. Opportunity

Fadli Zon dan Fahri Hamzah Puji Jokowi

SN: Artinya kalau ada opportunity…. Kan ada di Pak Luhut.

(asp)

Kapolda Metro Jaya Pastikan Tagih Janji Demonstran
Maket Stasiun Kereta Api di dalam area Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten

Presiden: Proyek Kereta Bandara Selesai Sesuai Target 2017

Terkendala lahan yang belum dibebaskan

img_title
VIVA.co.id
4 November 2016