Sumber :
- VIVA/Syaefullah
VIVA.co.id
- Menteri Energi Sumber Daya Mineral Sudirman Said, menghadap Presiden Joko Widodo di Istana Negara. Kehadiran Sudirman, setelah paginya diperiksa penyidik Kejaksaan Agung.
Menurutnya, usai diperiksa Mahkamah Kehormatan Dewan pada Rabu 2 Desember lalu, dia belum sempat bertemu Presiden Jokowi lantaran langsung ke luar negeri.
Baca Juga :
Sudirman Said Pamit, Pegawai ESDM Menangis
Menurutnya, usai diperiksa Mahkamah Kehormatan Dewan pada Rabu 2 Desember lalu, dia belum sempat bertemu Presiden Jokowi lantaran langsung ke luar negeri.
Baca Juga :
Setya Novanto: Saya Sayang dengan Pak Idrus
"Panggilannya saya terima minggu lalu, jadi saya merasa harus diprioritaskan, oleh karena itu pagi-pagi saya datang ke Kejagung memberi keterangan yang diminta," kata Sudirman, di Istana Negara, Jakarta, Senin 7 Desember 2015.
Dia mengaku tidak butuh waktu lama diperiksa korps Adhyaksa tersebut. Barang bukti yang dibutuhkan, yakni berupa rekaman percakapan Setya Novanto, pengusaha Moh Reza Chalid dan Presiden Direktur PT Freeport Indonesia Maroef Sjamsoeddin, dianggap lengkap.
"Tadi sudah dianggap yang saya punya itu cukup, karena kan sebetulnya beliau sudah manggil sumber dari informasi yang awal kan, Pak Maroef," kata Sudirman.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
"Panggilannya saya terima minggu lalu, jadi saya merasa harus diprioritaskan, oleh karena itu pagi-pagi saya datang ke Kejagung memberi keterangan yang diminta," kata Sudirman, di Istana Negara, Jakarta, Senin 7 Desember 2015.