Capim KPK Ini Ditanya soal Kasus 'Papa Minta Saham' di MKD

Sujanarko
Sumber :
  • ANTARA/M Agung Rajasa
VIVA.co.id
DPR Mau Tambah Posisi Wakil Ketua MKD
- Salah satu calon pimpinan (capim) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Sujanarko, mendapat giliran pertama uji kelayakan dan kepatutan di Komisi III DPR RI.

Sujarnarko ditanyai seputar visi misinya jika memimpin KPK. Selain itu, ia juga sempat ditanyai oleh anggota Komisi III Bambang Soesatyo, mengenai pandangannya terkait kasus 'Papa Minta Saham' yang sedang bergulir di Mahkamah Kehormatan Dewan.

Cita Citata Mau Laporkan Anggota DPR Amri ke MKD

"Usulan saya kalau mau serius (MKD) bentuk panel, terdiri dari empat orang dari luar dan dalam," kata Sujanarko di ruang rapat Komisi III.

Direktur Direktorat Pembinaan Jaringan Kerja Sama Antar-Komisi dan Instansi KPK ini menilai, jika MKD tidak membentuk panel itu, maka masyarakat akan terus mencurigai MKD.

Sosok Mantan Pacar 'Penipu' Cita Citata di Mata Kolega

"Kalau MKD enggak membentuk panel, walaupun hasilnya bagus, masyarakat pasti melihat paling tidak bagus itu. Sebab yang memutuskan partai politik juga," ucap Sujanarko.

Sujanarko mengatakan, berdasarkan hasil kajian KPK, jika ada pejabat yang tidak melaksanakan tugas pokok dan fungsinya, maka sangat berisiko terjerat hal-hal yang kontroversial.

"Di KPK itu, banyak sekali pejabat terjerat korupsi, karena tidak menjalankan sesuai dengan tupoksinya," ujar Sujanarko.

Sebagaimana diketahui, kasus 'Papa Minta Saham' telah bergulir di Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD). Sejumlah saksi, termasuk terlapor Ketua DPR RI Setya Novanto telah diperiksa MKD.

Hari ini, giliran Menteri Koordinator Politik, Hukum dan Keamanan, Luhut Pandjaitan yang dimintai keterangan MKD. Luhut dipanggil MKD lantaran namanya disebut 66 kali dalam rekaman 1 jam 27 menit yang berisi dugaan pencatutan itu.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya