- Rizki Anhar
VIVA.co.id - Isu Setya Novanto mundur dari posisinya sebagai Ketua DPR, tiba-tiba muncul di tengah proses sidang Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD), yang akan memutuskan sanksi terhadapnya.
Saat dikonfirmasi, salah satu kuasa hukum Novanto, Razman Arif Nasution, membenarkan pengunduran diri tersebut.
"Pak Setya Novanto mengundurkan diri," kata Razman dalam perbincangan dengan tvOne, Rabu 16 Desember 2015.
Razman mengungkapkan, Novanto mengundurkan akibat tekanan opini publik.
"Iya, beliau mengundurkan diri, karena ini terlalu kencang tekanan politik yang harus beliau hadapi, kekuatan publik, penggiringan opini yang luar biasa," ujarnya.
Menurut Razman, Novanto merasa dihakimi oleh suasana. Padahal, barang bukti yang digunakan untuk menuduhnya tidak bisa dipertanggungjawabkan secara benar. "Materialnya tidak terpenuhi," ujar Razman lagi.
Razman menegaskan, akan terus membela Novanto. Dia yakin, kliennya itu tidak bersalah dalam skandal Freeport.
"Saya harap, Pak setya Novanto tetap tegar. Saya akan terus membela," tuturnya. (asp)
Heboh Spanduk Setya Novanto Cawapres Jokowi di Pilpres 2019
Tak ada yang mengaku memasang spanduk tersebut.
