Sumber :
- ANTARA FOTO/OIC-ES2016/Wisnu Widiantoro/pras/par/16.
VIVA.co.id
- Wakil Presiden Jusuf Kalla (Wapres JK) mengatakan belum akan ada reshuffle kabinet jilid II. Meski begitu, evaluasi terhadap kinerja kabinet memang selalu dilakukan.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Baca Juga :
Wapres Kalla Resmikan Pembukaan GIIAS 2016
"Ya selalu saja ada evaluasi. Itu mungkin saja evaluasi, seperti apa yang disampaikan presiden lah. Jadi belum (akan ada reshuffle)," kata JK di kantornya, Jakarta, Kamis 10 Maret 2016.
Baca Juga :
Wapres: Elektrifikasi RI Terendah di ASEAN
Sebelumnya, dikabarkan pemerintah akan melakukan reshuffle kabinet jilid II. Kabar reshuffle ini sudah berhembus sejak Desember 2015.
Tapi hingga hari ini tak juga dilakukan reshuffle. Isu reshuffle ini sempat menguat juga pada Januari 2016, tapi hingga kini belum ada kepastian kapan akan dilakukan reshuffle kabinet.
Kamis pagi tadi, di Kawasan Industri Cipta Krida Bahari, Cakung, Presiden Jokowi menyatakan tidak ingin ada menterinya yang direshuffle karena permasalahan bongkar muat di pelabuhan atau dwelling time. Maka ia akan terus memantau kinerja menteri-menterinya atas persoalan ini.
Jokowi juga berkomitmen untuk memantau lapangan secara langsung untuk bongkar muat di pelabuhan agar waktunya bisa diperpendek menjadi 2 hari. Pasalnya saat ini bongkar muat masih menghabiskan waktu sekitar 6 hari. (ren)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Tapi hingga hari ini tak juga dilakukan reshuffle. Isu reshuffle ini sempat menguat juga pada Januari 2016, tapi hingga kini belum ada kepastian kapan akan dilakukan reshuffle kabinet.
