- VIVA.co.id/Ikhwan Yanuar
VIVA.co.id – Wakil Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) kubu Djan Faridz, Epyardi Asda akan maju menjadi calon ketua umum dalam Muktamar PPP ke VIII. Ia mengaku maju karena disuruh oleh ketua umumnya, Djan Faridz.
Ia menjelaskan alasannya datang ke Muktamar ini karena melihat pemerintah sudah memperpanjang Surat Keputusan dan lalu karena menghargai undangan dari Suryadharma Ali, serta yang ketiga, kata dia, muktamar ini adalah upaya untuk satukan PPP, jika tidak, maka lambat laun PPP bisa saja jadi Ormas.
"Lalu saya ditelepon oleh Djan, beliau katakan apakah saya benar mau maju. Saya katakan insya Allah karena saya ikut ramaikan di sana. Beliau katakan 'maju terus saya dukung dan kalau Anda menang saya akan cabut gugatan di pengadilan'," kata Epyardi di Asrama Haji Pondok Gede, Sabtu, 9 April 2016.
Namun, ia membantah bahwa dirinya berambisi untuk maju, ia berdalih bahwa semata-mata hanya ingin untuk menyelamatkan partai. Ia mengatakan bahwa pendukungnya pun sangat bersemangat untuk mendukung dirinya.
"Saya serahkan pada teman teman semuanya. Saya tak punya timses dan tak ada persiapan apa-apa untuk maju. Mudah-mudahan menang dan Pak Djan bilang akan cabut gugatan pengadilan. Saya kaget juga. Itu yang disampaikan pak Djan," kata dia.
Baca juga:
Bank Dunia Mengubah Batas Garis Kemiskinan pada Tahun 2022
Adanya ketentuan baru Bank Dunia mengenai hitungan paritas daya beli (PPP) atau kemampuan belanja mulai musim gugur 2022 .
