Jelang Munas Partai Golkar

Nurdin Halid: Terima Money Politik, Hak Suara Hilang

Nurdin Halid (kanan), Nugraha Besoes dan Andi Darussalam
Sumber :
  • ANTARA/ Puspa Perwitasari

VIVA.co.id – Jadwal Munaslub Partai Golkar dimundurkan menjadi tanggal 17-19 Mei 2016. Sementara di jeda sebelum Munaslub, Steering Committee (SC) akan terus berupaya agar penyelenggaraan berlangsung bersih. Salah satu yang diantisipasi adalah politik uang.

Tinggalkan Demokrat, IAS Mengaku Langsung Sehati Dengan Golkar

"Untuk menghindari politik uang, (Komite) Etik merancang aturan yang melarang keras terjadi politik uang. Apabila ada, kandidat didiskualifikasi. Voters yang menerima, dihilangkan hak suaranya," kata Nurdin di kantor DPP Golkar, Slipi, Jakarta Barat, Rabu 13 April 2016.

Untuk itu, SC menyepakati adanya biaya yang harus ditanggung seluruh kandidat bakal calon. Namun besaran angkanya masih didiskusikan agar tidak menyulitkan. "Uang untuk biaya sosialisasi dan kampanye. Transparan. Harus diaudit oleh akuntan independen. Jadi ada pertanggungjawaban ke SC," ujarnya menambahkan.

Nurdin Halid: Kalau Ganjar Tak Ada Tempat di PDIP, Golkar Terbuka

Nurdin mengatakan, besaran angka itu nanti akan dibahas di SC, dilaporkan ke DPP dan kemudian disahkan. Nantinya kata Nurdin, para calon juga akan menjalani sosialisasi dan kampanye yang zonanya sudah disiapkan oleh SC.

"Dengan menanggung pembiayaan, mereka tidak bisa lakukan money politics. Uang pendaftaran itu untuk biayai transport bagi pengurus daerah. Jadi nggak ada sebut-sebut calon ketum bagi uang transport dan lain-lain."

Nurdin Halid Isyaratkan Kembali Maju di Pilkada Sulawesi Selatan

(mus)

SYahrir Cakkari, Pengacara Kadir dan Nurdin Halid

Nurdin Halid Laporkan Ketua Golkar Sulawesi Selatan ke Polda 

Sebelumnya, atas tuduhan yang dilontarkan Ketua Golkar Sulawesi Selatan, Nurdin Halid sudah melayangkan somasi. Tetapi tidak digubris hingga ke ranah hukum.

img_title
VIVA.co.id
25 Juli 2022