Pilkada Jakarta, Demokrat Tak Mau Beri Harapan Palsu

Wakil Ketua DPR Taufik Kurniawan dan Agus Hermanto (kanan)
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Yudhi Mahatma

VIVA.co.id - Jelang Pemilihan Gubernur DKI Jakarta 2017, dinamika terus terjadi. Beberapa partai politik sudah menyatakan dukungannya pada calon-calonnya.

Sementara, Partai Demokrat masih belum memutuskan nama yang hendak diusung. Sekarang, internal Demokrat disebut masih berdiskusi untuk menentukan nama.

"Partai Demokrat belum memutuskan kami ingin mengusung siapa saja. Sekarang dari Majelis Tinggi masih rapat terus untuk menentukan calon," kata politikus senior Demokrat, Agus Hermanto di Gedung DPR, Senayan, Jakarta Pusat, Senin, 1 Agustus 2015.

Demokrat juga belum mengungkapkan bagaimana arah koalisi dengan partai lain. Namun, kata Agus, komunikasi politik dengan parpol lain tetap dilakukan.

"Tentunya ke mana saja (komunikasi) karena kita harus menentukan sikap dan menentukan siapa gubernur maupun wakil gubernur. Tapi kami lebih banyak bicarakan di tingkat internal," ujar Wakil Ketua DPR ini.

Agus menerangkan, Demokrat tidak ingin jadi Pemberi Harapan Palsu (PHP) kepada para calon. Karena itu, partai pimpinan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) itu tidak ingin buru-buru berkomunikasi dengan calon-calon tersebut.

"Seolah kami berikan harapan, nggak. Kalau sudah pasti kami koordinasi dengan orangnya (cagub) terkait kesanggupannya. Saya tidak suka berikan PHP. Kami tidak pernah, Partai Demokrat juga tidak pernah berikan harapan palsu."

DPP Demokrat Lolos Verifikasi Faktual KPU

(mus)

Ilustrasi Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono saat rapimnas partai,

Demokrat Beberkan Alasan Pilih Koalisi Prabowo Ketimbang Jokowi

"Bagi kami koalisi ingin yang setara, sederajat.

img_title
VIVA.co.id
9 Juli 2018