Ketimpangan Ekonomi dan Intoleransi Dibahas di Paripurna MPR

Ilustrasi/ Aksi protes korban intoleransi beragama di Indonesia beberapa waktu lalu
Sumber :
  • VIVAnews/Fernando Randy

VIVA.co.id – Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat Zulkifli Hasan mengaku akan menyoroti dua fokus besar masalah di Indonesia yakni inoleransi dan kesenjangan ekonomi. Dua masalah ini akan disampaikan langsung dalam sidang tahunan  MPR yang akan dihadiri Presiden Joko Widodo, Selasa 16 Agustus 2016.

MK: Dalil Pemohon Ada Intervensi Presiden Terkait Pencalonan Gibran Tak Beralasan Hukum

"Kami menyoroti ada dua (intoleransi dan ketimpangan ekonomi) yang masih belum berhasil dan jadi kendala besar (di Indonesia)," kata Zulkifli, Senin 15 Agustus 2016.

Menurut Zulkifli, kesenjangan ekonomi di Indonesia begitu nyata. Di mana terjadi ketimpangan pendapatan antar sesama warga. "Banyak yang berpenghasilan besar-besaran tapi ada juga yang tidak punya pendapatan," katanya.

Menko Luhut Siap Beri Insentif ke Apple Agar Mau Berinvestasi di RI

Sementara untuk intoleransi, ia mengakui masalah ini masih sering terjadi di Indonesia. Nilai-nilai luhur kebangsan akan saling tenggang rasa dan menghormati, diyakini sudah memudar.

"Minta dukungannya sidang tahunan besok berjalan lancar," kata Zulkifli.

Jokowi Tugasi Luhut Muluskan Rencana Investasi Apple di Indonesia
Bacapres Ganjar Pranowo, Presiden Jokowi, dan Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri.

Status Jokowi di PDIP, Komarudin Watubun: Sudah di Sebelah Sana, Bagaimana Dibilang Bagian PDIP

Ketua Bidang Kehormatan DPP PDIP, Komarudin Watubun, menyebut Presiden Joko Widodo, bukan lagi menjadi bagian dari partai berlambang banteng moncong putih, usai pilpres..

img_title
VIVA.co.id
23 April 2024