Wiranto Minta Aksi Jokowi Tak Direspons Prasangka

Menkopolhukam, Wiranto.
Sumber :
  • VIVAnews/Anhar Rizki Affandi

VIVA.co.id – Kehadiran Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam Operasi Pemberantasan Pungutan Liar (OPP) di Kementerian Perhubungan (Kemenhub) dianggap berlebihan oleh banyak pihak. Hadirnya Jokowi juga justru dinilai hanya pencitraan juga upaya pengalihan isu.

Sopir Bus Dianjurkan Tak Berkendara Lebih dari 4 Jam saat Antar Pemudik

Menanggapi hal tersebut, Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Wiranto menegaskan, hal yang sangat wajar jika Jokowi hadir dalam OPP itu.

"Apa tidak boleh? Kalau boleh ya tidak usah ditanya," kata Wiranto di kantornya, Jalan Medan Merdeka Barat 15, Jakarta Pusat, Rabu 22 Oktober 2016.

Begini Cara Memilih Angkutan Bus yang Laik Jalan

Menurutnya, hal tersebut tak perlu dipermasalahkan atau diperdebatkan khalayak ramai. Wiranto mengatakan, justru apresiasi positif banyak disampaikan sejumlah pihak atas tindakan Presiden tersebut.

"Yang memberi apresiasi banyak sekali tuh. Sesuatu itu jangan di-prejudice (prasangka). Saya kira apa yang dilaksanakan pemerintah disikapi dengan wajar dan suatu niat yang baik. Pemerintah tidak mungkin melakukan sesuatu dengan niat jahat," kata Wiranto.

Layani Angkutan Lebaran Perdana, Bandara Kertajati Angkut 1.900 Orang per Hari

Sebelumnya, Wakil Ketua DPR Fadli Zon menyebut kehadiran Presiden Jokowi dalam OPP terhadap sejumlah pejabat di Kementerian Perhubungan menyebabkan gagal fokus atas substansi penegakan hukum yang seharusnya.

Dirinya menilai justru masyarakat akan menjadi bertanya-tanya jika aksi Presiden ini bermaksud menutupi isu tertentu dan juga sebagai bentuk pencitraan.

[dok. Direktorat Jenderal Perhubungan Udara Kemenhub]

Kemenhub Tambah Kapal di Rute Panjang-Ciwandan Demi Urai Arus Balik Mudik, Catat Jadwalnya!

Langkah itu untuk membantu mengurai kepadatan lalu lintas pada arus balik mudik Lebaran 2024 di ruas penyeberangan Bakaheuni-Merak.

img_title
VIVA.co.id
13 April 2024