Usai Temui Partai Koalisi Agus-Sylvi, SBY Bertemu Prabowo

Ketua Umum DPP Gerindra, Prabowo Subianto.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Ikhwan Yanuar

VIVA.co.id – Momentum silaturahmi Raja Arab Saudi, Salman bin Abdulaziz Al-Saud ke Indonesia menjadikan hikmah tersendiri bagi dua pemimpin partai, yaitu Susilo Bambang Yudhoyono sebagai ketua umum Partai Demokrat dan juga Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto. Keduanya sempat bertemu dan berbincang ringan di Gedung DPR.

Kekuatan SBY dan Ancaman Anas-Moeldoko
Setelah sebelumnya sempat tertunda, pertemuan kedua tokoh besar kembali direncanakan. Secara mendalam, keduanya akan membahas arah peta perpolitikan pada Pilkada DKI putaran dua yang akan digelar 19 April 2017.  
 
Kesal dengan PSI, Demokrat Minta Jangan Seret SBY
Meski terbilang singkat, tidak menutup kemungkinan ada pembicaraan dari keduanya terkait dukungan di putaran kedua. Lantas, benarkah demikian?
 
Demokrat Klaim Rakyat Rindu Keberhasilan Era SBY
Menanggapi hal itu, calon wakil gubernur DKI Jakarta, Sandiaga Uno kembali mendapat kabar bahwa pertemuan kedua tokoh partai itu akan dilangsungkan dalam waktu dekat ini. Pertemuan kabarnya akan dilangsungkan setelah SBY menemui para pemimpin partai koalisi pendukung Agus-Sylvi.
 
"Baru setelah itu Pak SBY bertemu Pak Prabowo. Jadi ini yang lagi ditunggu," kata Sandi di Jakarta, Minggu, 5 Maret 2017. 
 
Politisi Gerindra ini mengaku, pertemuan antara Prabowo dan SBY itu seharusnya dilaksanakan pada pekan lalu. Namun, karena kedatangan Raja Salman ke Indonesia, maka pertemuan itu harus ditunda.
 
"Tapi mereka sempat bertemu di Gedung DPR/ MPR, bersapa dan memastikan akan ada pertemuan dalam waktu dekat," ujarnya.
 
Meski tak menyebut secara detail mengenai apa yang akan dibahas, mantan ketua umum Hipmi itu tetap berharap ada dukungan dari Partai Demokrat untuk Anies-Sandiaga secara resmi. Partai Gerindra tidak ingin berandai-andai soal dukungan ini. Karena itu, pertemuan kedua tokoh penting di kubu Demokrat dan Gerindra penting dilakukan.
 
"Kami tidak mau mendahului. Kami hanya fokus kepada masyarakat," katanya. 
 
Seperti diketahui, penjajakan koalisi partai pendukung Agus-Sylvi dengan pasangan Anies-Sandi itu memang kini terus berlanjut. Salah satu yang menjadi perhatian adalah arah dari suara Partai Demokrat. Sebab, Demokrat hingga kini masih belum menentukan sikap terhadap Pilkada DKI putaran dua.
 
Sementara itu, sejumlah partai seperti PKB dan PAN sudah menentukan sikapnya meski hanya lewat grassroot. Namun, sikap Partai Demokrat maupun SBY hingga kini masih belum ditentukan. (art)
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya