- VIVA.co.id / Bayu Nugraha
VIVA.co.id - Ucapan Dosen Ilmu Sosial dan Politik Universitas Indonesia Ade Armando kembali menuai kontroversi. Ade menyebut orang-orang yang memilih Anies Baswedan-Sandiaga Uno adalah orang bodoh.
"Enggak perlu ditanggapilah, Pilkada sudah usai. Dan bukan lagi waktunya mengejek dan merasa paling pintar," kata Wakil Ketua Umum Gerindra Arief Poyuono ketika dimintai tanggapan VIVA.co.id, Jumat, 21 April 2017.
Arief meminta pria yang juga dikenal sebagai pengamat politik itu untuk bercermin. Menurut Arief, ucapan Ade tidak punya manfaat sama sekali bagi banyak orang.
"Suruh aja dia introspeksi diri, kalau ucapannya itu enggak ada gunanya bagi Pak Joko Widodo dan Ahok dalam bernegara," ujar Arief.
Menurut Arief, Pilkada Jakarta kemarin telah berjalan dengan baik dan juga kondusif. Sehingga tidak perlu lagi diperkeruh dengan ucapan-ucapan yang tidak bermanfaat.
"Sekali lagi sudah usai Pilkada Jakarta yang berjalan damai, aman dan demokratis," kata Arief.
Sebelumnya diberitakan, pernyataan kontroversial dikeluarkan oleh Ade Armando. Dosen di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia itu mengomentari soal Pilkada DKI Jakarta melalui akun Facebooknya pada Kamis, 20 April 2017, kemarin.
Saat dikonfirmasi VIVA.co.id, Ade membenarkan bahwa benar dia menulis pernyataan tersebut di akun Facebooknya. Dia menjelaskan bahwa status itu adalah jawaban terhadap orang-orang yang menyerang pendukung Ahok. (hd)
