Golkar Klaim Tetap Pro-Jokowi Meski Prabowo Menguat Lagi

Sekretaris Jenderal Partai Golkar, Idrus Marham.
Sumber :
  • VIVA.co.id/ Lilis Khalisotussurur.

VIVA.co.id – Menguatnya isu pencalonan kembali Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto, sebagai kandidat presiden pada Pemilu 2019 tidak membuat Partai Golkar, untuk saat ini, mengalihkan dukungan dari Joko Widodo. Hal itu ditegaskan Sekretaris Jenderal Partai Golkar, Idrus Marham.

Jokowi Yakin Indonesia Bisa Dapat 61 Persen Saham Freeport Indonesia, Meski Alot Negosiasinya

"Peristiwa politik yang ada tidak mempengaruhi sama sekali sikap dan pandangan Partai Golkar yang telah tetapkan Jokowi Capres 2019," kata Idrus saat menanggapi pencalonan Prabowo di Slipi, Jakarta Barat, Selasa 25 April 2017.

Idrus sendiri enggan melihat pencalonan Prabowo itu sebagai ancaman. Dia hanya menjawab normatif bahwa Golkar akan mendorong Jokowi untuk mengeluarkan ide dan konsep untuk modal politik nanti.

Gus Miftah Curiga Jokowi Pilih Bahlil Lahadalia Jadi Menteri Karena Lucu, Bukan Prestasi

"Jangan selalu menganggap ancaman di kehidupan kita. Yang kita dorong pertaruhan ide gagasan dan konsep," ungkap Idrus.

Menurut Idrus, Golkar saat ini juga fokus mendorong agar program-program pemerintah berjalan dengan baik dan merata. Hal itu menurutnya juga bisa menjadi modal politik Jokowi saat Pemilu nanti.

Jokowi Tegaskan Freeport Bukan Milik Amerika Lagi, tapi Indonesia

"Sehingga proyeksi 2019 bisa terpilih lagi," kata Idrus.

Seperti diketahui, pada Pemilihan Presiden 2014 lalu Golkar mendukung lawan Jokowi yakni pasangan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa. Saat itu, Golkar juga tergabung dalam Koalisi Merah Putih (KMP).

Namun, jauh sebelum Pilpres 2019 tiba, mereka sudah menyatakan dukungan kepada Jokowi untuk maju sebagai calon petahana presiden. (ren)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya