- VIVA.co.id / Reza Fajri
VIVA.co.id - Jelang pembukaan masa sidang DPR, sejumlah fraksi dengan tegas menunjukkan sikapnya menolak untuk mengirimkan perwakilan ke panitia khusus (pansus) hak angket terhadap KPK. Mereka yang sudah pasti menolak di antaranya PKS, Demokrat, dan PKB.
Sekretaris Fraksi PKS, Sukamta menegaskan fraksinya tak akan mengirimkan nama untuk pansus hak angket KPK. Meski tak mengirimkan, ia tak khawatir pansus tersebut nantinya akan tak terkontrol dalam pembahasannya.
"Tidak kirim. DPR sudah dewasa. Yang terbaik untuk bangsa dan negara untuk saat ini adalah dengan mendorong KPK bekerja maksimal," kata Sukamta saat dihubungi VIVA.co.id, Rabu, 17 Mei 2017.
Senada dengan PKS, Sekretaris Fraksi Demokrat Didik Mukrianto menegaskan fraksinya juga tidak akan mengirimkan anggotanya. Fraksinya tak ikut bertanggung jawab dan tidak ikut ambil bagian dalam angket KPK.
"Tentu menjadi satu kesatuan sikap dan pandangannya, FPD bersikap untuk tidak ikut mengirim wakilnya ke Pansus Angket KPK," kata Didik melalui pesan singkat pada VIVA.co.id, Rabu, 17 Mei 2017.
Ia menyatakan sikap fraksinya untuk mengawal penegakan hukum agar tidak pandang bulu, tidak tebang pilih, transparan, independen dan akuntabel.
"Tentu kami ingin menjadi mitra strategis untuk terus profesional dan proporsional dalam membangun komitmen dan terus menguatkan upaya penegakan hukum pemberantasan korupsi," kata Didik.
Lalu saat dikonfirmasi VIVA.co.id, Wasekjen PKB, Daniel Johan, juga menegaskan tak akan mengirimkan anggota fraksinya untuk masuk ke dalam pansus pemilu. "Tidak kirim," kata Daniel. (ase)
