Novanto Serahkan Kasus Gubernur Bengkulu pada KPK

Setya Novanto.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/M Agung Rajasa

VIVA.co.id - Ketua Umum Partai Golkar Setya Novanto menyerahkan persoalan operasi tangkap tangan Gubernur Bengkulu Ridwan Mukti pada KPK. Sebab, partainya mendukung supremasi hukum.

Kasus Gubernur Bengkulu, KPK Geledah Kantor Swasta di Padang

"Kami minta jangan sampai terlibat nepotisme, KKN, korupsi karena sangat merugikan kepentingan bangsa negara," kata Novanto di gedung DPR, Jakarta, Rabu, 21 Juni 2017.

Adapun soal Ridwan yang telah mengundurkan diri sebagai gubernur maupun sebagai ketua DPD I Golkar, ia mengapresiasinya. Menurutnya, langkah tersebut baik untuk kepentingan penyidikan lebih lanjut.

Plt Gubernur Bengkulu Anggap OTT KPK Musibah

"Golkar tetap melakukan pendampingan untuk masalah berkaitan hukum dan bisa memberikan arti sangat besar supaya pemeriksaan lancar dan saya sangat mendukung apa yang dilakukan pihak hukum sekarang," kata Novanto.

Sebelumnya, operasi tangkap tangan Komisi Pemberantasan Korupsi yang menjerat istri Gubernur Bengkulu Lili Martiani Maddari, ternyata juga membelit Ridwan Mukti, sang suami. Keduanya diduga menerima suap dalam jumlah besar. (ase)

Mendagri Angkat Wagub Jadi Plt Gubernur Bengkulu
Gubernur Bengkulu nonaktif, Ridwan Mukti, meninggalkan Gedung KPK seusai menjalani pemeriksaan di Jakarta, Senin (18/9/2017).

Gubernur Ridwan Mukti dan Istri Pindah ke Rutan Bengkulu

Gubernur Bengkulu akan menjalani sidang kasus korupsi di PN Bengkulu

img_title
VIVA.co.id
18 September 2017