Popularitas Ridwan Kamil Anjlok, Nasdem Tak Masalah

Wali Kota Bandung, Ridwan Kamil.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Adi Suparman

VIVA.co.id – Partai Nasdem menilai wajar atas menurunnya popularitas Ridwan Kamil, calon gubernur yang mereka usung untuk Pilkada Jawa Barat 2018, dalam survei terbaru.  Nasdem menjadikan hasil survei itu sebagai bahan evaluasi.

Ridwan Kamil: Covid-19 Penyakit Orang Kota

Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Nasdem Jawa Barat, Saan Mustopa, mengaku pihaknya menerima hasil survei dari Program Pasca Sarjana (PPS) UIN Sunan Gunung Djati Bandung, yang menyimpulkan tingkat popularitas dan elektabilitas Ridwan lagi menurun.

"Kami tidak bisa membantah karena itu survei mereka dan ini bisa jadi masukan buat kami sebenarnya," ujar Saan di Bandung, Jawa Barat, Sabtu, 8 Juli 2017.

Ridwan Kamil Setop PSBB di Jawa Barat, Kecuali Bodebek

Dalam survei yang dilakukan dari 22 Mei hingga 4 Juni 2017, popularitas Wali Kota Bandung itu turun dari 24,28 persen menjadi 18,49 persen. Begitu pula elektabilitasnya, dari 55,11 persen menjadi 40,40 persen.

Menurut Saan, survei tersebut menjadi gambaran bahwa masyarakat memiliki pandangan berubah kepada masing-masing calon gubernur.

Ridwan Kamil Tawarkan Proyek Investasi di Jabar Rp700 Triliun

"Kami hargai survei apapun hasilnya. Tapi ingat survei itu potret hari ini, jadi masukan penting. Rilis yang dikeluarkan UIN Bandung versi mereka katanya ada penurunan, tapi proses politik yang masih panjang itu suatu yang wajar dan normal," ujarnya.

Deddy Mizwar Unggul

Survei Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jawa Barat 2018 yang digelar Program Pasca Sarjana (PPS) Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Gunung Djati Bandung mengungkapkan popularitas dan elektabilitas Wakil Gubernur Jawa Barat Deddy Mizwar dan Sekretaris Daerah Jawa Barat Iwa Karniwa menggeser posisi Ridwan. 

Selain Deddy dan Iwa, popularitas dan elektabilitas Bupati Purwakarta dua periode, Dedi Mulyadi juga menunjukan  tren positif. 

Direktur PPS UIN Sunan Gunung Djati, Agus Salim Mansyur, menjelaskan, berdasarkan hasil survei bakal calon Gubernur-Wakil Gubernur Jawa Barat untuk periode 2018-2022, per 22 Mei – 4 Juni 2017, terdapat lima figur yang mengalami peningkatan popularitas dan elektabilitas.

“Mereka adalah Deddy Mizwar, Ridwan Kamil, Dede Yusup, Iwa Karniwa, dan Dedi Mulyadi. Popularitas mereka mengalami fluktuasi jika dibandingkan dengan hasil survei pertama yang diselenggarakan 20 Maret – 1 April 2017,” ujarnya dalam keterangan pers di Bandung Jawa Barat, Selasa 4 Juli 2017.

Dengan sampel 5 ribu warga Jawa Barat yang sudah memiliki hak pilih, survei menunjukkan  Deddy Mizwar menempati posisi pertama, menggeser Ridwan Kamil di tingkat popularitas. 

Pada survei pertama, popularitas Deddy hanya 18,65 persen, sedangkan pada survei kedua, menjadi 19,71 persen. "Sedangkan Ridwan Kamil menurun dari 24,28 persen pada survei pertama menjadi 18,49 persen pada survei kedua," ujarnya. 

Sementara Dede Yusuf  meningkat dari 15,68 persen menjadi 17,41 persen, Iwa Karniwa meningkat dari 8,99 persen menjadi 13,88 persen dan Dedi Mulyadi meningkat dari 10,70 persen menjadi 11,60 persen.

Adapun elektabilitas Ridwan Kamil mencapai 55,11 persen pada survei pertama, namun pada survei kedua menurun jadi 40,40 persen. Sedangkan elektabilitas Deddy Mizwar meningkat dari 16,30 persen pada survei pertama menjadi 22,38 persen pada survei kedua.

Dede Yusup dari 11,68 persen meningkat menjadi 12,57 persen, Iwa Karniwa melejit dari 2,55 persen menjadi 10,44 persen dan Dedi Mulyadi meningkat dari 6,17 persen menjadi 10,08 persen. (ren)


 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya