RUU Pemilu Molor, Wiranto Ingatkan Waktu Makin Mepet

Ketua Dewan Pembina Partai Hanura, Wiranto.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Lilis Khalis

VIVA.co.id – Menko Polhukam Wiranto mengatakan pemerintah terus melakukan lobi pihak DPR sebagai lembaga legislatif terkait pembahasan RUU Pemilu. Dia berharap pembahasan RUU Pemilu bisa segera rampung karena mengingat waktu yang terus berjalan.

DPR Tetapkan 33 RUU Masuk Prolegnas Prioritas 2021, Tak Ada RUU Pemilu

"Karena alot kita datang berunding melakukan pembicaraan agar tak usah alot, pemilu sudah dekat waktunya," kata Wiranto di gedung DPR, Jakarta, Senin 10 Juli 2017.

Ia mengatakan KPU-Bawaslu pun harus bekerja keras karena semakin mepet waktu kerjanya imbas dari molornya RUU Pemilu. Karena itu, ia terus berkomunikasi dengan Kementerian Dalam Negeri untuk merampungkan pembahasan RUU Pemilu.

RUU Pemilu Dicabut dari Prolegnas, PKS: Akan Ada Krisis Legitimasi

"Iya terus kita lakukan apakah di lingkungan kementerian dalam negeri yang memang punya kewenangan selesaikan politik nasional. Saya yakin selesai," kata Wiranto.

Menurut dia, pertemuan antara presiden dengan DPR yang membahas alotnya RUU Pemilu memang dimungkinkan. Namun, ia ingin hal ini bisa diselesaikan dulu di tingkat menteri.

RUU Pemilu di Prolegnas Dicabut, Pilkada 2022 Tiada

"Tak ada masalah ini hanya bicara penyesuaian saja karena ada kepentingan yang harus kita adopsi, kepentingan politik ada, kepentingan pemerintah ada, kepentingan itu harus menyesuaikan kepentingan nasional, sudah bertemu terus menerus tapi belum sepakat," ujarnya.

Ia mengatakan telah bertemu dengan semua ketua fraksi dan sekjen partai. Sehingga sudah terdapat kesepakatan dengan sebagian partai. Menurutnya, dalam menyelesaikan permasalahan ini memang dibutuhkan argumentasi yang sehat.

"Ini bukan soal ngotot, ini kepentingan bangsa, enggak perlu ngotot asal kita ada argumentasi sehat, masih banyak lagi revisi UU teroris juga belum selesai," kata Wiranto. (ren)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya