- VIVA.co.id/Lilis Khalisotussurur
VIVA.co.id - Wakil Ketua Pansus Revisi Undang-Undang Pemilu Fraksi Partai Gerindra, Ahmad Riza Patria, kaget dengan opsi yang diwacanakan Mendagri Tjahjo Kumolo soal kembali ke UU lama ketika persoalan ambang batas presiden tak mencapai kesepakatan. Dia justru optimis proses pembahasan revisi itu akan selesai.
"Tinggal satu poin, voting saja selesai. Jangan sudah diputuskan, pemerintah menarik diri," kata Riza di Gedung DPR, Jakarta, Selasa 11 Juli 2017.
Ia mengatakan memang ada RUU yang sudah sampai paripurna, lalu pemerintah menarik diri. Hal tersebut dianggap tak boleh dilakukan. Seharusnya kalau memang mau menolak maka pemerintah bisa menolak RUU tersebut masuk ke dalam program legislasi nasional.
"Jangan cuman gara-gara presidential treshold yang diharapkan pemerintah, lalu menarik diri. Kami optimis dalam 2-3 hari ini semua pihak berjuang dan mengalah. Urusan jadi presiden ke depan cuma Allah yang tahu," kata Riza.
Sebelumnya, Menteri Dalam Negeri, Tjahjo Kumolo, mengatakan pemerintah memiliki opsi terakhir agar RUU Pemilu kembali ke undang-undang yang lama. Hal itu dilakukan jika kesepakatan pemerintah dan Pansus RUU Pemilu di DPR masih deadlock atau buntu.
Ketua MK Sebut UU Pemilu dan UU Cipta Kerja Paling Sering Digugat
Ada sebanyak 48 undang-undang yang yang dimohonkan pengujiannya di MK tahun 2021. UU Pemilu dan UU Cipta Kerja paling banyak digugat
