- VIVAnews/ Muhamad Solihin
VIVA.co.id – Ketua Desk Pilkada DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Daniel Johan mengatakan, partainya menargetkan kemenangan 60 persen dalam kontestasi pilkada pada 2018. Sehingga dari 171 pilkada, 114 daerah akan menjadi fokus target kemenangan PKB
"PKB menargetkan untuk mengikuti seluruhnya di 2018 yaitu 171 Pilkada. Dari 171 pilkada, sebanyak 114 daerah menjadi fokus target kemenangan karena jumlah kursi PKB yang dominan melebihi atau hampir dari setengah persyaratan kursi yang dibutuhkan calon untuk maju," kata Daniel melalui keterangan tertulisnya, Sabtu 15 Juli 2017.
Ia menyebutkan, PKB menargetkan untuk bisa memenangkan 60 persen dari keseluruhan pilkada yang akan diikuti, lebih tinggi dari prosentase kemenangan PKB pada Pilkada 2017 yang 54 persen.
"PKB memandang penting Pilkada 2018 sebagai persiapan menghadapi Pemilu 2019, akan berusaha mendudukkan 50 kader asli PKB menjadi Gubernur/Wakil Gubernur, Bupati/Wakil Bupati dan Walikota/Wakil Walikota," kata Daniel.
Ia melanjutkan, sejak hari ini DPP PKB menginstruksikan kepada DPW dan DPC untuk membuka pendaftaran mulai tanggal 24 Juli sampai 20 Agustus. Waktu ini agak mundur agar pendaftaran dilakukan setelah rangkaian kegiatan untuk peringatan Harlah PKB yang jatuh 23 Juli.
"PKB akan melakukan penilaian terhadap satu persatu bakal calon melalui beberapa proses yaitu administrasi, psikologi, uji kelayakan dan survei sebelum menetapkannya sebagai calon. Bobotnya masing-masing berbeda," kata Daniel.
Ia mensyaratkan setiap bakal calon akan komitmennya pada Pancasila, Kebhinnekaan, NKRI, dan mewujudkan pemerintahan yang bersih dan program kerakyatan yang konkrit. Setiap calon yang sudah mengantongi rekomendasi PKB akan meneken kontrak khusus terkait hal ini.
"PKB akan memprioritaskan bakal calon perempuan sebagai komitmen untuk meningkatkan partisipasi kaum perempuan dalam dunia politik, generasi muda yang memiliki kegairahan tinggi, memiliki elektabilitas, dan kemauan tinggi untuk mengabdi pada rakyat," kata Daniel.
Ia juga memastikan partainya tidak memungut biaya apapun terhadap bakal calon yang akan mendaftar dan mengikuti tahapan proses Pilkada. (mus)
