- Agus Rahmat - VIVA.co.id
VIVA.co.id – Wakil Ketua DPR, Fadli Zon, kembali mengkritik Presiden Joko Widodo yang dinilainya tidak memiliki ukuran dalam bekerja. Ia menilai jurus Jokowi yang kerap berkunjung ke pusat perbelanjaan atau mal tidak memilik pesan yang jelas untuk disampaikan kepada rakyat.
"Misalnya message (pesan) yang mau disampaikan apa? Seperti datang ke mal hanya untuk mau beli baju super hero. Maksundya apa?" kata Fadli di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin, 17 Juli 2017.
Fadli menganggap Jokowi sebagai kepala pemerintahan seharusnya memberikan contoh baik dalam setiap aktivitasnya. Menurut dia, agenda presiden baik dalam formal kenegaraan atau tidak, sudah pasti menjadi pengamatan oleh masyarakat.
"Kan kalau datang ke pasar tradisional ada message bagi rakyat. Oh datang ke paasar tradisional, Tanah Abang dan lain-lain. Tapi kayak ke mal itu messagenya apa? [Agar] orang suruh datang ke mal gitu," tanya dia.
Jokowi beserta kedua anaknya, yakni Kahiyang Ayu dan Kaesang Pangarep, mendatangi suatu mal di kawasan Jakarta Pusat, Minggu, 16 Juli 2017. Kedatangan Jokowi pun sontak membuat heboh para penjunjung mal.
Jokowi tidak lama berada di mal, karena hanya membelikan kaus untuk cucunya, Jan Ethes Sri Narendra. Dia anak dari putra sulung Jokowi, Gibran Rakabuming, dan Selvi Ananda. (ren)
Jokowi Sempat Malu karena Indonesia Belum Jadi Anggota Penuh FATF
Presiden Joko Widodo (Jokowi) berharap dengan keanggotaan penuh Indonesia di Financial Action Task Force on Money Laundering and Terrrorism Financing (FATF), dapat terus
