Ambisi Bupati Kudus Maju di Pilgub Jateng 2018

Bupati Kudus Musthofa
Sumber :
  • musthofa-bupati.com

VIVA.co.id – Bupati Kudus, Jawa Tengah, Musthofa menyatakan keseriusannya untuk maju sebagai calon gubernur Jateng 2018. Keseriusan itu ditunjukkannya saat ia menjadi orang pertama yang mengambil formulir pendaftaran di Dewan Pengurus Daerah PDIP Perjuangan Jawa Tengah.

Diah Warih Muncul di Bursa Cagub-Cawagub Jateng, Bersaing dengan Kaesang hingga FX Rudy

Musthofa mengambil sendiri formulir pendaftaran pada hari pertama pembukaan, Senin, 24 Juli 2017. Pria yang menjabat ketua DPC PDIP Kudus itu pun menyatakan akan mengembalikan formulir itu dalam waktu dekat.

"Pengambilan sejak awal itu karena saya ingin menunjukkan keseriusan sebagai kader partai. Dan saya di Kudus, maka sejak awal dibuka saya ambil," kata Musthofa di Semarang, Selasa, 25 Juli 2017.

Survei PPI: Popularitas Gibran Unggul di Pilgub Jateng, Faktor Anak Jokowi Cuma 8,1 Persen

Ia berharap, keseriusannya untuk menjadi bakal calon gubernur Jateng bisa dipertimbangkan oleh pengurus pusat PDIP di Jakarta. Sejauh ini, komunikasinya dengan DPP PDIP berjalan cukup baik.

Ia bersedia mematuhi semua keputusan Ketua Umum Megawati Soekarnoputri terkait rekomendasi yang nanti turun.

PPI: Dari Segi Popularitas Bakal Cagub Jateng, Gibran Tertinggi

"Proses dan mekanisme di partai ini betul-betul kami lakukan, apa pun keputusannya ketua partai akan saya lakukan. Minta doanya saja, mudah-mudahan dapat rekomendasi dan ibu ketua umum (Megawati Soekarnoputri) percaya kepada kami," ujarnya.

Bupati Kudus dua periode itu pun blak-blakan terkait modalnya untuk maju sebagai cagub Jateng. Ia mengklaim, selama sepuluh tahun memimpin Kudus, telah banyak membawa hal positif untuk masyarakat. Hal itu yang nantinya akan dibawa ketika dirinya dipercaya untuk memimpin Jawa Tengah lima tahun ke depan.

"Saya rasa modal 10 tahun pimpin Kabupaten Kudus, ibaratnya orang lari, ya cukup lah. Mudah-mudahan integritas saya masih terjaga dan ibu ketua umum masih percaya kepada kami," tuturnya.

PDIP Jateng membuka pendaftaran calon pada 24 Juli hingga 11 Agustus 2017. Selain bupati Kudus, kader yang telah mengambil formulir pendaftaran adalah Widhi Handoko yang juga ketua sayap partai PDIP, Gerakan Nelayan dan Petani Jawa Tengah.

Widhi Handoko mengambil sendiri formulir untuk bakal calon wakil gubernur hari ini, Selasa, 25 Juli 2017. Ia didampingi puluhan anggota dan pengurus Ganti dengan membawa sejumlah spanduk dukungan yang dibentangkan di halaman kantor DPD PDIP Jateng.

Menurut Widhi, formulir tersebut rencananya akan dikembalikan pada 1 Agustus 2017. "Ini memang saya ambil sendiri (formulirnya), karena wujud keberanian kami. Sebagai organisasi sayap PDIP, harus berani," katanya.

Ditanya mengenai persiapannya maju ke pilgub, Widhi telah menyiapkan massa. Selain anggota DPD Ganti dan DPC Ganti di seluruh Jateng, ada sejumlah massa tambahan yang siap mendukung PDIP dalam memenangi pilgub mendatang. "Kami siap mendukung kemenangan PDIP," ujar dia.

Pihaknya berharap, ke depan namanya bisa direkomendasikan DPP PDIP sebagai calon wakil gubernur mendampingi calon gubernur yang juga dari PDIP. "Entah itu Pak Mus (Musthofa), Pak Ganjar (Ganjar Pranowo), atau malah Pak Heru (Heru Sudjatmoko)," tuturnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya