- VIVA.co.id/Istimewa
VIVA.co.id – Dewan Pimpinan Pusat Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) melanjutkan uji kelayakan dan kepatutan atau fit and proper test bakal calon gubernur Papua, Sabtu, 5 Agustus 2017. Kali ini, kandidat yang diuji adalah Staf Khusus Presiden Joko Widodo, Lenis Kagoya.
Kehadiran Lenis ini secara politik dispekulasikan menjadi penantang potensial petahana, Lukas Enambe yang sudah mendeklarasikan diri dengan diusung Demokrat.
"Tentu saja kami melihat positif keikutsertaan Lenis Kagoya dalam uji kelayakan dan kepatutan. Karena rakyat Papua punya banyak tokoh yang dapat dipilih untuk Papua di masa depan," kata Ketua Desk Pilkada DPP PKB, Daniel Johan kepada VIVA.co.id, Sabtu, 5 Agustus 2017.
Daniel menjelaskan, setelah didengar visi misi para kandidat calon, maka akan dilanjutkan dengan komunikasi politik lintas partai secara intensif. Jika sudah ada keputusan, PKB akan segera merekomendasikan pasangan terpilih untuk maju di Pilgub Papua, tahun depan.
"Terakhir itu akan dikeluarkan rekomendasi dukungan sebagai pasangan bakal calon gubernur Papua dan wakil gubernur Papua," tutur Daniel.
Nama Lenis dikenal publik Papua saat penyelesaian konflik Kabupaten Puncak yang menjadi sorotan masyarakat luas. Dengan inisiatif pribadi, putra Lenggub Kagoya tersebut membangun komunikasi dengan pihak-pihak yang bertikai sampai berkoordinasi dengan Kementerian Koordinator Politik, Hukum dan Keamanan yang akhirnya menemukan solusi untuk kesepakatan.
Sementara itu, Lenis menekankan alasan memilih jalur uji kelayakan di PKB karena dirinya sudah mendapatkan restu dari sejumlah petinggi parpol. Tak hanya tingkat pusat, pimpinan parpol daerah juga merestui Lenis.
Salah satu presentasinya dalam uji kelayakan adalah berjuang untuk Papua agar bisa sejajar dengan provinsi lain.
"Visi misi saya memajukan dan menyejahterakan Papua hingga sejajar dengan provinsi lain dengan pendekatan berbasis adat, agama, dan pemerintah," tutur Lenis.
Selain Lenis, DPP PKB juga melakukan uji kelayakan kepada mantan Bupati Yahokimo Ones Pahabol. Sebelumnya, tiga tokoh Papua sudah mengikuti proses uji kelayakan pada Jumat, kemarin.
Ketiga tokoh tersebut adalah Bupati Jayawijaya Jhon Wempi Wetipo, Gubernur Papua Lukas Enembe, dan Kapolda Sumut Paulus Waterpauw.
