Golkar Bimbang Usung Khofifah atau Gus Ipul di Pilgub Jatim

Gus Ipul (tengah) saat menghadiri acara DPD Golkar di Surabaya.
Sumber :
  • Nur Faishal (Surabaya)

VIVA.co.id – Partai Golkar menimang Khofifah Indar Parawansa dan Saifullah Yusuf alias Gus Ipul pada Pemilihan Gubernur Jawa Timur 2018. Siapa yang akan didukung tergantung 'syarat' yang dipatok Partai Beringin, yakni kandidat wakil gubernur.

Simulasi 3 Nama Pilgub Jatim Versi ARCI: Khofifah Unggul, Dibayangi Cak Imin dan Risma

"Kami belum putuskan dukung yang mana (antara Khofifah dan Gus Ipul), Golkar baru buka pendaftaran tanggal 7 Agustus nanti," kata Ketua Bidang Eksekutif dan Legislatif DPP Partai Golkar, Yahya Zaini, di Surabaya, Jawa Timur, 5 Agustus 2017.

Golkar tidak memungut uang pendaftaran dari siapa pun yang akan mendaftar cagub-cawagub melalui Partai Beringin. Golkar akan mempertimbangkan elektabilitas pendaftar.

Sekjen NU Sebut Surya Paloh Negarawan karena Terima Hasil Pilpres, Layak Ditiru PKB

"Yang penting calon itu elektabilitasnya tinggi dan kemampuannya bagus," ujar Yahya.

Yahya menambahkan, Golkar memasang syarat bagi cagub Jatim yang didukung nanti. Yakni calon wakil gubernurnya kader Golkar. Calon wakil dari Golkar bisa memberikan peluang bagi cagub Jatim memenangi kontestasi Pilgub Jatim pada 2018. 

Gerindra Hanya Rekom Khofifah sebagai Cagub Jatim, Emil Tak Pasti jadi Cawagub

Secara politik, Golkar sadar hanya mematok calon wakil gubernur. Sebab, di Jatim, Golkar hanya mengantongi 11 kursi, kurang sembilan kursi dari syarat bisa mengusung calon sendiri yaitu 20 kursi. "Karena itu kami berkoalisi dengan partai-partai lain," kata Yahya.

Sejumlah nama kader Golkar disebut Yahya pantas maju sebagai calon wakil gubernur Jatim. Di antaranya anggota DPR RI Adies Kadir, Ridwan Hisjam, dan Misbakhun, serta Bupati Gresik, Sambari. "Golkar punya kader yang pantas disandingkan sebagai wakil gubernur," tuturnya.

Dikonfirmasi terpisah, Adies Kadir enggan menanggapi soal peluang maju sebagai bakal cawagub Jatim dari Golkar, seperti disebutkan Yahya.

"Saya masih akan fokus dulu dengan tugas saya sekarang sebagai anggota DPR RI," kata legislator daerah pemilihan Surabaya-Sidoarjo itu.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya