Bawa Keroncong, Pensiunan Jenderal Daftar Cawagub Jateng

Mantan Panglima Kodam IV Diponegoro Mayjend TNI Purnawirawan Sunindy
Sumber :
  • VIVA.co.id/Dwi Royanto

VIVA.co.id – Mantan Panglima Kodam IV Diponegoro Mayjend TNI Purnawirawan Sunindyo serius maju dalam Pilgub Jawa Tengah 2018. Ia menepati janjinya mengembalikan formulir pendaftaran bakal calon wakil gubernur di Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan.

Diah Warih Muncul di Bursa Cagub-Cawagub Jateng, Bersaing dengan Kaesang hingga FX Rudy

Sunindyo datang ke kantor DPD PDIP Jateng di Semarang bersama ratusan simpatisan. Didampingi istrinya, pria yang akrab dijuluki "panglima keroncong" itu juga membawa serta grup musik keroncong.

Sebelum menyerahkan berkas pendaftaran, Sunindyo juga melakukan prosesi makan bersama simpatisannya diiringi alunan musik keroncong yang cukup syahdu.

Survei PPI: Popularitas Gibran Unggul di Pilgub Jateng, Faktor Anak Jokowi Cuma 8,1 Persen

Sunindyo lalu diterima oleh Wakil Ketua DPD PDIP Jateng Bidang Pembangunan Manusia dan Budaya, Soetjipto. Ia menyerahkan seluruh berkas persyaratan.

"Saya ingin melanjutkan mengabdi dan pulang kampung ke Jateng. Mudah-mudahan dapat dukungan dengan saya milih PDIP, " kata Sunindyo di sela mendaftar di kantor DPD PDIP Jateng, Selasa, 8 Agustus 2017.

PPI: Dari Segi Popularitas Bakal Cagub Jateng, Gibran Tertinggi

Ia menyatakan telah siap sepenuhnya jika PDIP nanti memberikan rekomendasi kepadanya. Mulai dari visi dan misi partai dengan meneruskan Trilogi perjuangan Soekarno. Sunindyo sendiri menyatakan telah resmi jadi kader PDIP sejak pensiun dari TNI pada 30 April 2017 lalu.

"Saya sudah punya Kartu Tanda Anggota PDI Perjuangan pada 13 Mei 2017 lalu. Mudah-mudahan dapat kepercayaan Ibu Ketua Umum untuk mengabdi pada Jateng, " beber dia.

Sunindyo sendiri selama ini aktif di sejumlah organisasi. Salah satunya memimpin organisasi Himpunan Artis Musik Kroncong Indonesia (Hamkri). Sunindyo juga Ketua Persatuan Angkat Besi dan Berat Seluruh Indonesia (PABBSI) Jawa Tengah.

Ia mengaku, sudah berdiskusi dengan keluarga. Utamanya terkait risiko dan kewajibannya ketika sudah terjun ke dunia politik di PDI Perjuangan.

"Saya belajar masuk dunia politik ini. Saya nyaman juga dan mudah-mudahan diterima di partai, " kata dia.

Saat ditanya, mengapa ia memilih mendaftar sebagai bakal cawagub dari PDIP, pria berambut putih itu mengatakan karena partai yang dipimpin Megawati Soekarnoputri itu memiliki platform yang sesuai dengan prinsipnya.

"Karena memang pilihannya itu. Ada banyak pertimbangan yang tidak bisa saya katakan di sini. Istilah di tentara gubernur dan wagub itu satu kotak dan saling mendukung."

Ia juga telah menyiapkan slogan khusus untuk maju di Pilgub. Slogan itu adalah Jateng Super atau akronim dari Jateng yang Sejahtera, Unggul semua bidang, Produktif, Entaskan kemiskinan, dan Rakyatnya makmur.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya