- VIVA/Agus Rahmat
VIVA.co.id - Nama Panglima Tentara Nasional Indonesia, Jenderal TNI Gatot Nurmantyo, digadang-gadang akan masuk dalam bursa bakal calon presiden dalam Pemilu Presiden tahun 2019.
Nama mantan Kepala Staf Angkatan Darat itu santer beredar di media sosial akan menjadi calon presiden atau calon wakil presiden. Apalagi Gatot akan memasuki masa pensiuan pada 2018.
Gatot diplomatis dan tak menjawab lugas ketika ditanya soal rumor itu. Dia mengaku hanya akan fokus untuk menyelesaikan tugas dan tanggung jawabnya selaku Panglima TNI. Ia mengatakan akan berkonsentrasi untuk menyelesaikan tugas hingga masa pensiun.
"Saat ini saya berniat menyelesaikan tugas sampai selesai, paripurna. Untuk paripurna maka saya harus berkonsentrasi menyelesaikan tugas sesuai dengan tugas dan tanggung jawab," kata Gatot di Mabes TNI, Jakarta, pada Kamis, 17 Agustus 2017.
Gatot menegaskan, kini dia tetap fokus dalam menjalankan amanat dan tugas sebagai Panglima TNI. "Jangan berpikir pikir lain lagi, nanti (saya) kita enggak fokus," ujarnya.
Walau namanya masuk bursa bakal calon presiden dan bakal calon wakil presiden, Gatot tak mau berandai-andai. Dia tetap menolak menjawab ketika didesak kesiapannya setelah pensiun kelak.
"Kalau sudah pensiun, kan, nanti. Kita, kan, tidak berandai-andai. Besok saja kita tidak tahu bagaimana," ujarnya.
12 Program Kerja KSAU Baru, Meningkatkan Pola Operasi hingga Persiapan Mobilisasi ke IKN
Hal itu disampaikan KSAU Marsekal TNI Mohammad Tonny Harjono pada saat menggelar Entry Briefing bersama seluruh pejabat utama Mabesau dan Komandan Satuan TNI AU
