Ganjar Nyalon Gubernur Lagi, Katanya Tak Perlu Restu Bu Mega

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo
Sumber :
  • VIVA/Dwi Royanto

VIVA.co.id – Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo resmi mendaftarkan diri menjadi cagub Jateng melalui PDI Perjuangan dan akan bersaing dengan puluhan calon lain yang juga mendaftar di partai berlambang banteng moncong putih tersebut.

Dijagokan Golkar Solo Jadi Cagub Jateng, Begini Respons Gibran

Politikus PDIP itu pun tak ingin jemawa akan mendapatkan rekomendasi dari Megawati sebagai Ketua Umum PDIP untuk maju kedua kalinya. "Saya maju juga tidak perlu minta restu dari Ibu Mega, karena itu bukan model di PDI Perjuangan," kata Ganjar di Yogyakarta, Minggu 20 Agustus 2017.

Ganjar mengaku di PDIP sudah ada mekanisme internal partai mulai dari penjaringan, penyaringan nama calon gubernur dan wakil gubernur yang selanjutnya diputuskan oleh Dewan Pimpinan Pusat dalam hal ini Ketua Umum. "Siapa yang akan dapat rekomendasi sudah kelihatan karena penilaian obyektif bersadarkan elektabilitas, tes psikologi dan tes wawancara," ungkapnya.

Usung Gibran di Pilkada Jateng 2024, Golkar Solo: Kemampuan Beliau Luar Biasa

Pada 2013 lalu, saat akan maju menjadi calon gubernur Jateng, Ganjar mengaku telah menjalani proses tersebut. Sehingga dirinya tak kaget ketika bakal kembali menjalani proses itu. "Itu mekanisme partai kita jalani saja. Siapa yang dapat rekomendasi sudah kelihatan," ujarnya tersenyum.

Terkait dengan sosok yang nantinya menjadi cawagub Jateng, Ganjar mengaku tidak mengetahuinya karena itu juga diputuskan dengan partai. "Saya dulu berpasangan dengan Pak Heru juga baru tahu saat tiba di DPD PDIP Jateng. Saya tidak nyangka berpasangan dengan Pak Heru yang juga tetangga saya di Purworejo," terangnya.
 

Gus Yaqut Siap Kerahkan 300 Ribu Banser Dukung Hendi Pimpin Jateng
Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono

Heru Budi Ungguli Ridwan Kamil dan Gibran jika Diusung Jadi Cagub DKI, Menurut Survei NSN

Temuan survei NSN menunjukkan elektabilitas Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono jika diusung sebagai calon gubernur pada pilkada DKI Jakarta mencapai 22,5 persen.

img_title
VIVA.co.id
17 Maret 2023