- VIVA.co.id/ Agus Rahmat.
VIVA.co.id - Pilkada Serentak 2018 semakin mendekat. Dari 171 daerah yang menggelar pesta demokrasi, setidaknya ada tiga yang paling menyita perhatian publik yaitu Jawa Timur, Jawa Tengah, dan Jawa Barat.
Sejumlah nama juga sudah muncul dalam bursa pencalonan, Rabu, 23 Agustus 2017. Siapa saja mereka, kami berusaha untuk merangkumnya.
Pertama, Pilkada Jatim. Salah satu nama yang sangat santer disebut adalah Khofifah Indar Parawansa.
Tokoh yang kini menjabat sebagai Menteri Sosial dan juga Ketua Umum Muslimat Nahdlatul Ulama itu memang tercatat sudah dua kali maju sebagai calon gubernur. Namun, dia belum berhasil.
Kali ini, Khofifah muncul lagi dalam bursa pencalonan. Kini, dia tinggal menunggu restu dari Presiden Jokowi.
Nama kedua adalah Saifullah Yusuf. Pria yang akrab disapa Gus Ipul itu saat ini menjabat sebagai Wakil Gubernur Jawa Timur.
Saifullah tercatat sudah siap maju sebagai calon gubernur Jatim dan didukung oleh Partai Kebangkitan Bangsa. Selain itu, dia juga sudah mendaftar ke Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan.
Nama-nama lain yang masuk bursa di Pilkada Jatim adalah Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini, Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas, Ketua Kamar Dagang dan Industri Jawa Timur sekaligus mantan Ketua Umum Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia, La Nyalla Mattalitti, dan lainnya.
Kedua, Pilkada Jateng. Salah satu nama sentral adalah Ganjar Pranowo. Politikus PDIP itu saat ini merupakan Gubernur Jateng.
Tapi belum jelas apakah dia akan diusung partainya itu lagi atau tidak. Bahkan muncul isu bila Ganjar bermanuver ke Golkar yang kemudian ia bantah.
Nama lainnya yang beredar adalah mantan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Sudirman Said, mantan Menteri Desa, Marwan Jafar, Wakil Ketua DPR Taufik Kurniawan. Selain mereka, ada pula Bupati Kudus Musthofa, dan lainnya.
Ketiga, Pilkada Jabar. Nama yang paling kuat disebut adalah Wakil Gubernur Jabar Deddy Mizwar dan Wali Kota Bandung Ridwan Kamil.
Deddy diusung oleh Partai Gerindra dan Partai Keadilan Sejahtera, sementara Ridwan yang akrab disapa Kang Emil itu diusung oleh Partai Nasdem.
Selain dua tokoh itu, muncul pula nama Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi yang didukung Partai Golkar. Belakangan, muncul nama Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto dari Partai Amanat Nasional, kemudian Rieke Diah Pitaloka, TB Hasanuddin dari PDIP dan lain-lainnya.
