- VIVA.co.id/Danar Dono
VIVA.co.id - Golkar secara tegas telah menargetkan kemenangan Jokowi lebih dari 65 persen dalam pilpres 2019. Wakil Ketua DPR, Fahri Hamzah, mengaku tak heran atas dukungan Golkar pada Jokowi.
"Kerja, kerja, kerjanya Jokowi sebenarnya sama dengan ideologi Golkar. Golkar memiliki figur-figur yang lincah menangkap ini, saya khawatir PDIP tak secepat ini (Golkar) menangkap Jokowi. Khawatir beralih kepemilikan. Seperti saham Freeport," kata Fahri di Gedung DPR, Jakarta, Rabu 30 Agustus 2017.
Menanggapi hal ini, politisi PDIP, Maruarar Sirait, mengatakan jangan menganggap remeh Jokowi. Sebab, banyak orang yang menganggap remeh.
"Saya percaya Golkar hari ini. Kalau tidak, Golkar akan dicap sebagai partai yang tak konsis dan saya akan kampanyekan 2019. Kalau sampai berubah saya akan ngomong jangan pilih Golkar karena ini partai tak bisa dipercaya," kata Ara, panggilan akrabnya pada kesempatan yang sama.
Ia mengaku tak mudah mempercayai dukungan Golkar. Sebab sejak Pemilu 2004, 2009, dan 2014, Golkar selalu kalah. Tapi Golkar juga selalu ada dalam pemerintahan.
"Jadi bicara (Golkar) lincah saya setuju, sehingga di tiap zaman teruji. Kalau ukurannya percaya atau tidak mendukung Jokowi, bukan karena lincah, tapi saya lebih percaya Golkar cerdas karena tahu Jokowi akan menang lagi 2019," kata Ara.
Pesan Jokowi ke Menko PMK Muhadjir: Gudang Pangan di Papua Diisi Makanan Khas Lokal
Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK), Muhadjir Effendy melaporkan perkembangan pembangunan gudang di Distrik Sinak dan Agandugume, Papua kep
